Saturday 10 October 2009

SURROGATES : Konflik Robot Pengganti Manusia di Masa Depan

Quotes:
Male Newscaster-Still no official word on when, or if, surrogate services can be restored. It appears, at least for now... that we are on our own.

Cerita:
Di masa mendatang, orang hidup aman di dalam rumah masing-masing, segala aktifitas yang mereka lakukan digantikan oleh robot pengganti yang berpenampilan serba wah tanpa ada batasan apapun. Sebuah dunia yang boleh dikatakan bebas dari rasa sakit, kejahatan, ketakutan dan resiko yang hampir tidak ada. Semua mulai berubah saat sebuah pembunuhan terjadi setelah bertahun-tahun diselimuti kedamaian. Hal tersebut menjadi tugas agen FBI, Greer yang kemudian menemukan konspirasi di balik fenomena robot pengganti sekaligus memecahkan misteri dengan dirinya sendiri yang bertindak langsung.

Gambar:
Full setting di Massachusettes, konsep futuristik masa depan yang diwakili robot berpenampilan manusia rupawan turut membangun cerita.

Act:
Film layar lebar pertama yang memasang namanya dalam credit title adalah Blind Date (1987). Namun Bruce Willis kini tetap menjadi aktor papan atas Hollywood walau agak jarang bermain film. Sebagai Tom Greer, agen FBI yang bertugas melacak misteri pembunuhan, Willis tampil seperti biasanya.
Mulai terangkat saat membintangi Phone Booth (2002), Radha Mitchell bermain sebagai Peters, robot pengganti yang cantik sekaligus tangguh.
Pernah bermain antagonis dalam franchise James Bond yakni Die Another Day (2002), Rosamund Pike kebagian peran robot pengganti Maggie yang juga istri dari Tom.

Sutradara:
Pernah mensukseskan Terminator 3 : Rise of the Machines (2003), Jonathan Mostow kali ini kembali menangani film aksi futuristik yang juga mengandalkan bintang gaek.

Comment:
Sedikit banyak mengingatkan pada I, Robot ataupun Eagle Eye tapi dalam sisi yang lebih humanis. Ide cerita sebetulnya kreatif dan sangat potensial jika dapat dikembangkan dengan cerdas, tetapi pada akhirnya hanyalah sebuah fiksi yang menarik tanpa kedalaman makna yang berarti. Screenplay dan gaya penyutradaraan sudah cukup baik. Beberapa adegan aksinya juga cukup mencengangkan. Kekurangan yang paling mencolok adalah plot cerita yang seakan terburu-buru disajikan kepada penonton dan dipaksa mengikuti saja. Belum lagi editing yang terlampau banyak disana-sini. Endingnya sedikit idealis dan dipaksakan dramatis walau masih bisa diterima. Pada akhirnya, Surrogates hanyalah pengekor dari beberapa film sejenis yang sudah ada, bahkan tidak sebaik pendahulunya. Di luar itu, film ini masih cukup layak tonton dan menyenangkan bagi mereka yang mencari aksi hiburan belaka.

Durasi:
85 menit

U.S. Box Office:
$26,284,134 till early Oct 2009

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!