Sunday 4 July 2010

SPLICE : Spesies Spesial Pembawa Perubahan

Quotes:
Elsa Kast-What do you want? What do you want?
Dren-Inside... you...

Storyline:
Dua ilmuwan muda berbakat, Clive dan Elsa ditugaskan mengumpulkan protein dari berbagai macam DNA hewan untuk kemudian dikembangkan sebagai obat penyakit. Segala macam penelitian mereka lakukan siang dan malam bersama dengan anggota tim yang lain yang akhirnya menghasilkan spesies baru bernama Dren. Pertumbuhan makhluk tersebut sangatlah cepat dimana 1 hari ditempuh dalam 1 menit hingga Clive dan Elsa sepakat menyembunyikan temuan langka tersebut. Namun mereka harus menghadapi masalah lain saat Dren tumbuh besar dan tidak wajar!

Nice-to-know:
Karakter Clive dan Elsa dinamakan berdasarkan dua ilmuwan serupa dalam Bride of Frankenstein (1935).

Cast:
Aktor berbakat ini lebih banyak bermain dalam film-film kecil pengecualian King Kong (2005). Adrien Brody disini melakoni Clive Nicoli yang selalu berpikir rasional.
Pernah dinominasikan Oscar 2008 kategori Penulisan Skrip Terbaik lewat Away From Her (2006), Sarah Polley kali ini mendalami Elsa Kast yang idealis dan berani mengambil resiko.
Raut wajah Dren diinspirasi dari aktris Delphine Chanéac.

Director:
Vincenzo Natali yang juga bertindak sebagai penulis cerita sebelumnya banyak berpengalaman di bidang art department serial televisi dan beberapa film layar lebar.

Comment:
Jujur saja saya mengharapkan sebuah sains fiksi yang memacu adrenalin saat membaca sinopsisnya. Namun setelah 100 menit, perasaan saya bercampur aduk ketika meninggalkan bioskop. Saya bisa klasifikasikan film ini dalam dua bagian. Bagian pertama benar-benar bertutur tentang sains fiksi itu sendiri dengan sangat baik. Bagaimana hati nurani Elsa dan Clive saling bertentangan dengan keputusan yang mereka ambil, demi umat manusia atau egoisme pribadikah? Belum lagi penampakan spesies misterius yang juga lucu sekaligus mengerikan saat kecilnya. Bagian kedua terutama menjelang akhir cukup mengganggu saya dengan topik gender, incest ataupun seksualitas yang tidak berkesudahan. Ayolah, kita sudah pernah disuguhkan Spesies yang berseri-seri itu ataupun film kelas B lain dengan permasalahan yang hampir mirip. Bisa jadi memang sulit mengembangkan plot cerita yang sudah berulang kali dibuat dalam bermacam versi hingga ending film ini pun sudah bisa ditebak oleh penonton setelah dua pertiga bagian berjalan. Katakanlah sutradara Natali mereboot Frankenstein dalam nuansa modern. Lantas iapun menampilkan suasana lab dan pertanian tua yang tenang, dingin dan terasing. Benar-benar setting khas film Eropa yang dingin dan kaku! Dari segi cast, Brody dan Polley menyuguhkan chemistry yang menarik. Bagaimana mereka berjuang mempertahankan intensitas hubungan di tengah masalah idealisme mereka sebagai pasangan ilmuwan ataupun calon orangtua. Ending diperparah dengan konklusi nonsens dan alasan yang mendasarinya. Sengaja untuk membuka sekuel? Entahlah. Terlepas dari elemen-elemen tidak baru yang dimilikinya, Splice sebetulnya punya potensi untuk menjadi film besar apalagi "penampakan" spesial efek Dren yang cukup meyakinkan. Hanya saja disajikan dalam cara yang tidak wajar. Setidaknya menurut saya, belum tentu menurut sebagian besar anda yang bisa jadi memfavoritkannya!

Durasi:
100 menit

U.S. Box Office:
$16,229,106 till end of Jun 2010.

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent