Sunday 23 May 2010

SHREK FOREVER AFTER : Lari Ke Dunia Magis Yang Menjebak

Quotes:
Donkey-Man, you are a cat-tastrophe.
Puss in Boots-And you, are ri-donk-ulous.

Storyline:
Kehidupan Shrek dengan Fiona dan tiga bayi ogre yang tenang seketika membuat Shrek jemu dan rindu pada masa lalunya yang bebas merdeka tanpa beban. Keluh kesah ini dengan oleh Rumpelstiltskin yang kemudian menawarkan perjanjian magis untuk Shrek kembali ke masa lalu selama sehari, hanya ditukar sehari dari masa lalunya. Shrek menyetujui tanpa mencium gelagat buruk. Setelah menjalani kehidupan lamanya kembali, Shrek baru menyadari ia kehilangan keluarga dan teman-temannya itu dimana semua orang yang dikenalnya menjadi orang lain disini. Berpacu sebelum matahari terbit, Shrek harus mendapat ciuman dari cinta sejatinya atau musnah selamanya dari peradaban!

Nice-to-know:
Dikabarkan sebagai penutup dari trilogi Shrek sebelumnya sekaligus satu-satunya yang menggunakan teknologi RealD-3D and IMAX 3D.

Voice:
Mike Myers sebagai Shrek
Eddie Murphy sebagai Donkey
Cameron Diaz sebagai Princess Fiona
Antonio Banderas sebagai Puss in Boots
Julie Andrews sebagai Queen
Jon Hamm sebagai Brogan
John Cleese sebagai King Harold
Craig Robinson sebagai Cookie
Walt Dohrn sebagai Rumpelstiltskin / Priest / Krekraw Ogre

Director:
Mike Mitchell terakhir membesut film superhero SMU yaitu Sky High (2005). Shrek 4 ini adalah hanya karya ke-6 nya sejauh ini di luar beberapa serial teve yang ditanganinya juga.

Comment:
Ketiga film Shrek sebelumnya yang terkonsep dengan sangat baik merupakan salah satu animasi favorit saya sepanjang masa. Namun saat mendengar akan ada film keempat dan membaca plotnya, saya cukup pesimis dengan kualitas film ini. Betapa tidak? Shrek diajak masuk ke dunia magis karena keinginannya lari dari kenyataan. Sepintas terdengar seperti campuran Bedazzled, Aladdin ataupun It's A Wonderful Life. Beruntung para pengisi suara melaksanakan tugas masing-masing dengan sangat baik sehingga kedalaman penjiwaan karakterisasinya terasa maksimal. Terima kasih juga pada Walt Dohrn yang memberikan nafas antagonis yang menjadi sumber permasalahan disini. Tokoh-tokoh utamanya selain Shrek di dalam Far Far Away dijungkir balikkan sifat dan peranannya, itu yang membuat installment keempat ini cukup fresh di luar fakta bahwa sebetulnya tidak ada yang baru dari apa yang mereka tawarkan. Animasinya masih terkonsep dengan baik walau unsur magisnya tidak terlalu kental seperti seri-seri sebelumnya. Humornya juga seimbang dan sudah diduga banyak datang dari Donkey dan Puss. Di luar semua uraian tersebut, Shrek Forever After masih merupakan dongeng yang membumi dan mengedepankan pelajaran hidup yang sangat berharga bagi kita semua. Tentunya seperti yang sudah-sudah, endingnya ditutup dengan manis dan kuat dalam menyampaikan pesan yang diembannya. Well done! Semoga ini benar-benar menjadi film penutup dan keempat serinya akan memorable bagi para moviegoers di seluruh dunia.

Durasi:
90 menit

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent