Friday 7 May 2010

MENCULIK MIYABI : Kesalahpahaman Berujung Kemenangan?

Storyline:
Tiga sahabat cupu yaitu Kevin, Bimo dan Aan di kampus sering menjadi bulan-bulanan Mike, kekasih Jessica yang merupakan teman kecil Kevin. Mike menantang ketiganya untuk datang ke pesta Jessica dengan membawa cewek cantik atau dipermalukan seumur hidup. Namun di luar kampus, ketiganya memiliki idola yang sama dan berdiskusi tentangnya yaitu Miyabi alias Maria Ozawa, bintang porno asal Jepang. Pengumuman di sebuah blog bahwa Miyabi akan datang ke Jakarta membuat Bimo dan Aan nekad datang ke bandara untuk melihat secara langsung dan bahkan menculik seorang gadis yang disangka Miyabi. Kesalahan pun terjadi karena yang diculik adalah Mie Yao Bie, gadis asal Taiwan. Bagaimana kekacauan tersebut dapat terselesaikan pada akhirnya?

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Maxima Pictures dan gala premierenya dilangsungkan di fX.

Cast:
Nicky Tirta sebagai si cupu Kevin.
Herfiza Novianti sebagai primadona sekolah Jessica.
Sabrina Pai sebagai Mie Yao Bie.
Kevin Julio sebagai Bimo.
Hardi Fadhillah sebagai Aan.

Director:
Pernah menggarap Setan Budeg yang lumayan sukses itu, Findo Purwono HW kembali mengarahkan bintang-bintang yang kurang lebih sama untuk Menculik Miyabi ini.

Comment:
Sempat dicekal proses syutingnya dikarenakan kehadiran Maria Ozawa di Indonesia yang kontroversial akhirnya produser dan sutradara sepakat melanjutkan syuting di Jepang langsung! Pintar atau ngotot? Yang pasti tidak seperti bayangan sebagian besar orang (yang mungkin terlalu kotor pikirannya atau lebih pantas disebut munafik?), tema ceritanya mengenai persahabatan dan cinta remaja yang lekat dengan kesehariannya. Samasekali tidak ada adegan yang menonjolkan keseksian Ozawa disini. Yang ada Sabrina Pai yang berperan cukup menarik di luar keterbatasan bahasa yang digunakannya. Daya tariknya bolehlah menggantikan Miyabi yang legendaris itu. Nicky dan Herfiza berbagi chemistry yang lumayan pas. Hardi dan Kevin seperti biasa cukup mengocok perut, tidak halnya dengan Mocil yang kebagian sedikit scene disini. Eksekusi film boleh dibilang mulus terlepas dari kurang kokohnya konstruksi cerita yang tertutup oleh beberapa pesan moral yang diselipkan disana-sini. Endingnya selayaknya film remaja Hollywood yaitu the loser finally be the winner dan ada twist tersendiri di penghujung adegan. Saksikanlah jika anda penasaran. Tidak ada rotan, akarpun jadi!

Durasi:
75 menit

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
6-sampah!
6.5-jelek ah
7-rada parah
7.5-standar aja
8-lumayan nih
8.5-bagus kok
9-luar biasa