Thursday 13 October 2011

CARS 2 : Persaingan Kotor Juarai World Grand Prix

Quotes:
Uncle Topolino: A wise car hears one word and understands two...


Storyline:
Bintang balap Lightning McQueen dan sahabat setianya Mater mengikuti perlombaan World Grand Prix dimana persaingan semakin ketat dengan hadirnya Francesco Bernoulli, mobil balap yang dikagumi oleh Sally, kekasih Lightning. Sementara itu milyuner ternama Miles Axelrod mengembangkan bahan bakar baru yaitu Allinol yang segera menjadi sponsor utama. Perjalanan menuju kejuaraan yang digelar dalam beberapa seri itupun semakin seru karena berbagai intrik kotor di dalamnya terlebih setelah Mater menemukan beberapa kejanggalan di arena.

Nice-to-know:
Sebagai penghormatan bagi Paul Newman yang meninggal di tahun 2008, karakter Doc Hudson tidak disertakan dalam film meskipun nama Hudson Hornet sempat disebutkan sebagai apresiasi.

Voice:
Larry the Cable Guy sebagai Mater
Owen Wilson sebagai Lightning McQueen
Paul Newman sebagai Doc Hudson
Bonnie Hunt sebagai Sally Carrera
Michael Caine sebagai Finn McMissile
Emily Mortimer sebagai Holley Shiftwell

Director:
John Lasseter yang berkolaborasi dengan Joe Ranft dalam Cars (2006) kali ini menggandeng Brad Lewis yang baru memulai debutnya ini.

Comment:
Cars (2006) yang menghasilkan $461,981,126 dari peredaran seluruh dunianya tentu amat menggoda Disney dan Pixar untuk menggarap sekuelnya. Setelah tarik ulur yang membutuhkan 5 tahun, film yang ceritanya ditulis oleh trio John Lasseter, Brad Lewis, Dan Fogelman ini akhirnya rilis juga dengan bujet yang membengkak dari 120 juta dollar menjadi 200 juta dollar. Mudah-mudahan perjudian tersebut sepadan dengan hasil yang diraihnya kelak.
Skrip yang dikerjakan oleh Ben Queen ini melanjutkan petualangan duet McQueen dan Mater ke skala yang lebih besar, tidak tanggung-tanggung dari Radiator Springs langsung menuju World Grand Prix! Sebetulnya plot cerita yang mengarah dunia spionase antar mobil ini memang lebih cocok bagi penonton remaja hingga dewasa. Namun karena sejak awal ditargetkan anak-anak, maka segala kerumitan berusaha disampaikan dengan cara “semudah” mungkin.
Hal tersebut berpengaruh pada eksekusi Lasseter dan Lewis yang seakan tersendat-sendat. Tidak ada pengembangan karakter-karakter yang berarti selain melengkapi mobil-mobil “cute” tersebut dengan senjata berat. Dari segi gambar memang jauh lebih bagus, terlebih saat penjelajahan kota-kota ternama di dunia yang dikonsep dengan indah. Sayangnya lagi kinerja soundtrack pun kurang efektif, belum mampu menyaingi prekuelnya.

Para pengisi suara disini masih mampu menunaikan tugas mereka dengan baik. Mater mendapat porsi paling dominan lewat sederetan aksi menarik yang dilakukannya. Hanya saja dialog komedik yang terlontar di antara mobil-mobil tersebut tidak selalu berhasil memancing tawa, sebagian disebabkan penulisan yang terkesan terburu-buru. Satu ciri khas Pixar yang hilang kali ini adalah momen menyentuh. Sangat disayangkan!
Cars 2 bukanlah film animasi yang buruk tetapi gagal mengambil tongkat estafet dari prekuelnya. Kesalahan Disney dan Pixar yang terlalu memaksakan sekuel sehingga mengabaikan elemen-elemen pentingnya? Akan lebih bijak jika mereka membuat film ini berdiri sendiri dimana pertentangan baik dan jahat dapat lebih tereksplorasi dengan tepat. Tak usah heran apabila anak-anak tidak akan mencintainya sebesar film originalnya dan orang dewasa cuma akan mengenangnya sejenak. Talking cars, interesting actions, not-so-good storytelling, less emotional moments. Ka-chow could be similar to “kacau”!

Durasi:
106 menit

U.S. Box Office:
$190,462,898 till Oct 2011

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent