Monday 8 August 2011

IGOR : Monster Temuan Asisten Terbelakang Brilian

Quotes:

Igor: As somebody I loved once said: It's better to be a good nobody, than an evil somebody.

Storyline:

Asisten Igor sudah lama bekerja pada Dr. Glickenstein. Diam-diam Igor menciptakan beberapa penemuan sendiri yaitu Brain dan Scamper yang anti hancur hingga pada akhirnya kreatifitasnya membuahkan monster perempuan yang dinamakan Eva. Sayangnya Eva ternyata malah berbudi pekerti dan jauh dari mengerikan. Segala upaya dikerahkan Igor untuk mengubah Eva sebelum Perayaan Ilmuwan Jahat berlangsung yang dipimpin oleh penguasa jahat Malaria, King Malbert. Bagaimana kiprah Igor selanjutnya terlebih rivalnya Dr. Schadenfreude yang telah menang berkali-kali mengincar temuannya itu?

Nice-to-know:

'Schadenfreude' is a German word meaning a feeling of pleasure caused by something bad happening to another person.

Voice:

John Cusack sebagai Igor

Molly Shannon sebagai Eva

Steve Buscemi sebagai Scamper

Sean Hayes sebagai Brain

John Cleese sebagai Dr. Glickenstein



Director:

Film kedua Anthony Leondis setelah Lilo & Stitch 2: Stitch Has a Glitch (2005) yang langsung rilis dalam format video

Comment:

Tidak semua film animasi ditujukan bagi anak-anak terutama karya-karya Tim Burton. Salah satunya adalah film kolaborasi Amerika dan Perancis ini yang animasinya sedikit mengingatkan anda pada The Nightmare Before Christmas (1993) yang spektakuler itu. Dengan didukung oleh sederetan aktor-aktris ternama Hollywood yang menyumbangkan suara mereka tentunya sudah menjadi daya tarik tersendiri yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Skrip yang ditulis oleh Chris McKenna ini memiliki kelebihan dalam karakterisasi tokoh-tokohnya yang variatif dengan sederetan dialog-dialog humoris sarkastis tak terduga. Kinerja CGI dalam memvisualisasikan keseluruhan bagian dalam film ini berhasil membawakan sebuah petualangan mengasyikkan yang penuh twists and turns menyenangkan. Sudut pandang kejahatan yang digunakan jelas konsep ide yang menyegarkan dan tidak lazim.

Igor mungkin tidak memiliki paras menggemaskan. Namun seiring film berjalan, anda akan jatuh hati padanya. Segala tindak tanduknya terutama interaksinya dengan Brain dan Scamper sangat memikat. Brain yang dipelesetkan sebagai Brian ataupun Scamper yang tidak bisa hancur itu berkali-kali menghidupkan cerita dengan matang. Sang “monsterwati” yang berperawakan aneh itupun ternyata mencintai dunia akting. Ahh. Isn’t she lovely?

Tokoh-tokoh lain di luar keempatnya juga banyak diilhami dari berbagai karakter legendaris sebelumnya. Sebut saja Dr. Glickenstein dari Dr. Victor Frankenstein atau Dr. Schadenfreude dan Jaclyn/Heidi yang mengingatkan kita pada Dr. Jekyll & Ms Hyde. Belum lagi King Malbert yang menciptakan dunia kegelapan dari alat canggihnya. Pelbagai aksi “evil” kubu antagonis ini tentu saja akan menyebabkan keberpihakan anda pada Igor dkk.

Igor memang tidak hanya sekadar animasi yang lebih mampu dipahami oleh remaja dan penonton lebih dewasa. Produksi Exodus Film Group ini juga mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki sisi jahat di dalam dirinya, hanya saja keputusan untuk bertindak sesuai hati nurani jelas ada di tangannya sendiri. Sebuah sajian bernuansa kegelapan yang sangat ringan untuk dinikmati, setiap adegan memiliki timing yang tepat dan konsep yang cerdas. Saya tidak memiliki alasan untuk tidak menyukainya. Definitely, one of the best “dark-horse” animated movies ever made.

Durasi:

85 menit



U
.S. Box Office:

$19,528,602 till January 2009

Overall:

7.5 out of 10

Movie-meter: