Friday 19 August 2011

AARAKSHAN : Hambatan Pendidikan Kesenjangan Kasta

Quotes:

Prabhakar Anand: Q.E.D. stands for "Quite Easily Done."





Storyline:

Rektor idealis, Prabhakar Anand telah berhasil membawa kampus STM ke jajaran elite India dengan murid-muridnya sebagai lulusan terbaik termasuk Deepak Kumar yang menjalin kasih dengan putrinya Poorbi dan bersahabat pula dengan Sushant yang juga anak seorang petinggi. Sayangnya kedudukan itu tidak bertahan lama ketika Prabhakar dijatuhkan oleh Mithilesh Singh yang sudah lama mengincar posisinya itu dengan berbagai cara. Ketika orang-orang terdekatnya mulai menjauhinya, Prabhakar tetap pada pendiriannya dan mulai membangun semua dari bawah kembali. Disinilah cinta, kesetiaan, persahabatan dan tujuan hidup diuji secara keras untuk dapat bertahan menghadapi gempuran masalah yang seakan tidak terpecahkan.



Nice-to-know:

Diproduksi oleh Base Industries Group dan Prakash Jha Productions.



Cast:

Satu dari sedikit aktor India yang sudah memenangkan banyak penghargaan internasional bernama Amitabh Bachchan ini berperan sebagai Prabhakar Anand

Saif Ali Khan sebagai Deepak Kumar

Manoj Bajpai sebagai Mithilesh Singh

Deepika Padukone sebagai Poorbi Anand

Prateik Prateik sebagai Sushant Seth

Tanvi Azmi sebagai Kavita P. Anand



Director:

Merupakan film ke-30 sejauh ini bagi Prakash Jha yang diawali dengan dokumenter, Rhythms of a Land and Its People (1976).



Comment:

Jangan terkecoh melihat poster film ini yang seakan menyiratkan sebuah drama ensemble dengan berbagai varian rasa di dalamnya. Nyatanya tema pendidikan (lagi-lagi) dihadirkan di waktu yang nyaris bersamaan dengan Chillar Party (2011). Perbedaannya kali ini terasa jauh lebih “berat” dengan konten kompleks yang coba disuguhkan oleh Prakash Jha dan Anjum Rajabali yang bertindak sebagai penulis skripnya.

Dengan durasi dua jam setengah, film yang masih menganut “paham” film India tradisional ini memang harus diakui terasa melelahkan untuk anda tetap duduk tenang di kursi masing-masing. Lantas jangan buru-buru menyimpulkan kalau film ini membosankan karena terbukti konflik sosial politik yang menekankan perbedaan kasta masyarakat dalam institusi pendidikan tetap menawarkan sesuatu yang menarik untuk disimak.

Setengah sampai satu jam pertama terkesan padat dengan pergerakan kamera yang demikian cepat berpindah-pindah dari satu tokoh ke tokoh lainnya. Sutradara Jha seakan berpacu dengan waktu untuk menjejalkan karakterisasi setiap tokoh dalam filmnya terhadap penonton. Memasuki paruh kedua memang lebih nyaman untuk diikuti dimana fokus lebih pada tokoh Prabhakar seorang dengan grafik problematika yang justru semakin meruncing.



Permasalahannya tokoh antagonis dan protagonis disini terlalu satu dimensi dalam sebuah garis lurus. Bajpai sebagai antagonis digambarkan gila kekuasaan dan sangat mengintimidasi siapapun yang menghalangi jalannya tanpa segan menghina orang-orang yang berada pada golongan kasta bawah. Sedangkan Bachchan sebagai “pahlawan” pendidikan dilukiskan berpendirian keras dan amat adil dalam mendukung orang-orang tidak beruntung dalam mengharapkan perlakuan yang sama. Di antara mereka, berdirilah berbagai tokoh yang menghadirkan warna-warni tersendiri.

Bachchan masih menyuguhkan akting yang memesona sebagai Prabhakar terlepas dari usianya yang sudah tidak muda lagi. Karismanya sebagai “guru besar” ampuh menjinakkan setiap karakter yang bersinggungan dengannya. Sayangnya Ali Khan masih kurang meyakinkan sebagai pengajar berwibawa karena emosinya yang turun naik, sama halnya dengan Padukone yang belum maksimal menghadirkan sosok puteri ataupun kekasih yang suportif secara konsisten.

Terlepas dari beragam kekurangan yang masih dalam taraf termaafkan, Aarakshan mengusung misi yang cukup kontroversial untuk dicerna. Yang berkuasa yang berharta akan semakin dimudahkan, sebaliknya yang miskin yang jelata malah kian dipersulit hidupnya. Inilah yang akan membuat emosi anda naik turun secara konstan di sepanjang film. Perbedaan kasta yang bersinggungan dalam bidang apapun juga memang akan selalu terjadi dimanapun juga. Bukan sekadar tema yang mampu ditutup dengan semboyan Q.E.D. alias Quite Easily Done!



Durasi:

150 menit



U.S. Box Office:

$342,801 opening week in mid Aug 2011



Overall:

7.5 out of 10



Movie-meter: