Friday 25 November 2011

THE CAT : Gadis Penyayang Kucing Pembawa Malapetaka


Storyline:
Pernah mengalami klastrofobia di masa kecilnya, So-Yeon bekerja sebagai perawat binatang di sebuah pet shop. Pada suatu hati, seekor kucing bernama Bidanyi datang dan di hari berikutnya, ibu pemiliknya teas secara misterius di dalam lift apartemen. So-Yeon pun menawarkan diri untuk merawat Bidanyi pada polisi Joon-Suk yang menangani kasus misterius ini. Lambat laun, kehadiran Bidanyi malah membawa maut bagi orang-orang di sekitar So-Yeon. Apa sesungguhnya yang terjadi di masa lalu terhadap arwah gadis kecil yang selalu membayangi So-Yeon dan Bidanyi tersebut?

Nice-to-know:
Berjudul asli Go-hyang-i: Jook-eum-eul Bo-neun Doo Gae-eui Noon, film ini sudah beredar di negara asalnya pada tanggal 7 Juli 2011 yang lalu.

Cast:
Park Min-Young sebagai So-hee
Kim Dong-woo sebagai Joon-Suk
Kim Ye-ron sebagai Hee-Jin
Sin Da-eun sebagai Bo-hee
Kim Min-jae

Director:
Merupakan film kedua Byeon Seung-wook setelah Solace (2006).

Comment:
Bagi anda penyuka horor dari negeri ginseng Korea, tentunya sudah tidak asing lagi dengan formula yang digunakannya yaitu tempo lambat dan kedetailan cerita yang keseluruhannya melibatkan sang tokoh utama. Film yang sempat diputar dalam ajang Indonesia International Fantastic Film Festival 2011 ini tidak jauh berbeda dengan yang sudah-sudah dimana sentralisasi plot berada pada seekor kucing Persia menggemaskan berwarna putih.
Byeon Seung-wook yang bertindak sebagai penulis skrip sekaligus sutradara ini masih memakai pelbagai trik lama untuk menakuti penonton. Kemunculan tiba-tiba gadis kecil bermata kucing dan bermake-up zombie untuk membuat anda terlonjak dari kursi, untungnya tidak berambut panjang seperti tipikal hantu perempuan Asia. Permainan cahaya dari kamera dan suara berisik memekakkan telinga juga tak ketinggalan dihadirkan, bukankah seorang Nayato juga telah melakukannya?

Para aktor-aktris yang bermain disini juga melakukan sedikit sumbangsih karena lemahnya karakterisasi yang dibebankan pada mereka. Pengangkatan konflik untuk bisa mencapai puncak yang diharapkan pun gagal dilakukan karena terlalu banyaknya repetisi “teror” yang akhirnya termasuk dalam kategori mengganggu. Klimaks yang ditunggu-tunggu mengenai motif pembunuhan yang sesungguhnya ternyata dijelaskan begitu saja tanpa twist kreatif yang sedianya mampu menyelamatkan film.
The Cat mungkin cukup menarik bagi anda para pecinta kucing yang menginginkan tontonan yang berbeda dari biasanya. Terlebih ada fakta bahwa kucing adalah hewan para penyihir yang mampu mendeteksi kehadiran makhluk “dunia lain”, entah benar atau tidak tapi saya mempercayainya. Bagi para penggemar horor, karya yang terjemahan internasionalnya berjudul Cat: Two Eyes That See Death ini rasanya tak lebih dari sebuah film pendek yang ditarik ulur sedemikian rupa menjadi feature film yang amat membosankan.

Durasi:
108 menit

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6

6-poor

6.5-poor but still watchable

7-average

7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good

9-excellent