Tuesday 29 January 2013

A Journey Has Begun..


Setelah empat tahun berjalan, blog ini telah membawa saya ke dunia baru yang tidak pernah terpikir untuk dimasuki, FILM-MAKING! Bukan apa-apa, saya hanyalah satu dari sekian penikmat film sekaligus pengunjung bioskop yang setia dengan tujuan mengisi waktu sekaligus melihat jendela kehidupan seseorang yang mungkin tidak akan pernah saya alami sendiri. Saya percaya sebuah film selalu memiliki sisi plus minus yang dapat dieksplorasi. Itu saja!

Tujuan awal membuat blog pun lebih untuk kepentingan pribadi yaitu mendokumentasikan opini saya sendiri terhadap sebuah film yang sudah saya tonton. Siapa yang bisa mengira jika hingga hari ini, ribuan orang per harinya mengakses Database Film sebagai referensi terpercaya mereka. Saya tidak jumawa melainkan bersyukur, tulisan saya ada yang baca dan setidaknya dirasa bermanfaat. Kerja keras saya begadang nyaris tiap malam menuangkan pikiran pun tidak sia-sia.

Saya bukanlah seorang moviesnob. Referensi film atau pengetahuan tentang film yang dimiliki mungkin tidak seluas rekan-rekan movieblogger atau moviereviewer lainnya. Kemampuan saya berdiskusi aktif dengan mereka bisa jadi kalah baik. Kerapkali saya butuh waktu untuk mencerna sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan Sebuah bentuk komunikasi yang selalu saya pilih sejak dahulu, mengingat kepribadian pemalu dan introvert yang memang sudah melekat dalam diri sejak usia dini.

Review pertama saya adalah Laskar Pelangi di bulan Oktober 2008, hanya satu paragraf dengan beberapa kalimat. Perlahan mulai mengembangkan rentang penilaian dari berbagai sisi karena saya menyadari, film memiliki banyak dimensi yang bisa ditelaah. Lambat laun, tulisan-tulisan saya khususnya film lokal membawa kesempatan bagi saya untuk mengenal secara pribadi para pelaku industri perfilman nasional mulai dari aktor, aktris, sutradara, produser dsb. Memang tidak semuanya terang-terangan bisa diajak bicara ataupun tatap muka, tapi saya selalu menghargai usaha mereka yang tidak kecil dalam berkarya.

Tak selamanya tulisan saya menyenangkan untuk dibaca, terkadang bisa pedas menyinggung. Saya selalu berusaha jujur, faktor mengenal atau tidak filmmakernya sebisa mungkin dikesampingkan demi obyektifitas murni. Satu pedoman yang selalu saya pegang, identifikasi lah film mana yang dibuat dengan hati dan niat baik. Jika sebuah film sudah dibuat dengan bumbu-bumbu di atas tapi hasil akhirnya masih kurang baik, bolehlah anda memberi masukan, tak melulu menghujat. Terkadang orang yang mau maju itu butuh input untuk memperbaiki. Peran kita sangat dibutuhkan di sini. Bukankah sesama manusia wajib saling mengingatkan?