Tagline:
France, 1977: Women's Liberation is in the air.
Storyline:
Suzanne Pujol telah menikah lama dengan suaminya Robert Pujol, pemilik pabrik payung yang otoriter sekaligus seorang buaya darat. Namun Suzanne lebih memilih diam dan mengurus rumah tangga sekaligus anak-anak mereka. Iapun mendapat julukan “Trophy Housewife” atas sikapnya itu. Semua mulai berubah saat karyawan pabrik menuntut keadilan dan hal ini menyebabkan Robert jatuh sakit. Untuk mengisi kekosongan sekaligus menenangkan situasi, Suzanne terpaksa turun tangan dibantu putra putrinya Laurent dan Joelle. Di luar dugaan, trik tersebut berhasil dan Suzanne memenangkan hati banyak orang. Sekembalinya Robert, keadaan menjadi panas karena persaingan suami istri yang tidak lagi sama. Belum lagi kehadiran mantan Suzanne,Maurice Babin yang sedang berkampanye menjadi walikota.
Nice-to-know:
Film yang judulnya berarti Trophy Wife ini diproduksi oleh Mandarin Films.
Cast:
Sempat dinominasikan Oscar kategori Aktris Terbaik lewat Indochine (1992), Catherine Deneuve bermain sebagai Suzanne Pujol
Gérard Depardieu yang kini berperan sebagai Maurice Babin juga pernah menjadi nominasi Aktor Terbaik dalam Cyrano de Bergerac (1990)
Fabrice Luchini sebagai Robert Pujol
Karin Viard sebagai Nadège
Judith Godrèche sebagai Joëlle
Jérémie Renier sebagai Laurent Pujol
Director:
François Ozon paling dikenal lewat salah satu thrillernya, Swimming Pool (2003) yang menjadi cult sampai saat ini.
Comment:
Film ini menjadi sasaran utama saya saat pertama kali melihat jadwal Sinema Perancis 2011 dan pilihan tersebut ternyata tidak salah. Komedi keluarga yang diusungnya memang terasa agak “berat” dengan berbagai konfliknya tetapi justru dibawakan dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Sutradara Ozon menerjemahkan konsep retro dengan sempurna. Gaya dan feeling tahun 70an tertata dengan baik. Terima kasih pada kinerja kamera, editing, kostum, make-up, gaya rambut yang demikian rapi. Settingnya juga berhasil menggambarkan Perancis pada masa itu mulai dari pernak-pernik hingga strukturisasinya. Sepintas kita tidak akan percaya bahwa film ini dibuat di tahun 2010.
Deneuve merupakan salah satu aktris legendaris Perancis. Di tangannya peran Suzanne berkembang menarik sekaligus menjadi ikon emansipasi wanita pada masanya. Penonton akan berpihak padanya sejak awal dimana kepolosan, optimisme, kecerdasan, keceriaannya dijamin menginspirasi orang-orang di sekitarnya.Hubungan Suzanne dengan setiap anggota keluarga dan masa lalunya juga dipaparkan secara detail.
Luchini menerjemahkan tokoh pemimpin bertangan besi, suami yang tidak setia, ayah yang cuek dengan sedikit komikal bahkan kita akan merasa beberapa tindakannya cukup radikal. Sedangkan Depardieu terlihat kaku dan tidak berpendirian, perasaannya tidak berubah pada Suzanne walau hubungan mereka telah berakhir bertahun-tahun silam. Viard juga cukup mencuri perhatian sebagai sekretaris selingkuhan yang akhirnya berkoalisi dengan istri bos dikhianatinya itu.
Potiche merupakan sebuah komedi satir yang menghibur dan digarap dengan visualisasi yang memukau dengan warna-warni pastel yang cerah. Berbagai hubungan suami-istri, orangtua-anak, mantan kekasih dsb memang masih terkesan klise selayaknya tersaji pada film-film Perancis pada umumnya. Namun karakterisasi yang demikian kaya dalam mengartikan konfliknya berhasil mempertahankan energi hingga konklusi akhir.
Durasi:
100 menit
U.S. Box Office:
$421,844 till Apr 2011
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter: