Tagline:
You'll believe it when you see it!
Storyline:
Thomas, Johanna dan Kalle berusaha membuat dokumentasi perjalanan mereka di Norwegia dalam menghadapi kasus pembunuhan beruang misterius. Ketiganya bertemu dengan Hans, penduduk setempat paruh baya yang berprofesi sebagai pemburu troll. Benarkah troll memang ada di muka bumi? Atau semua sebenarnya hanyalah dongeng tak berdasar?
Nice-to-know:
Terdiri dari beberapa referensi yang mengacu pada dongeng Skandinavia tua termasuk kambing di jembatan dimana troll mengintainya dari bawah.
Cast:
Otto Jespersen sebagai Hans
Glenn Erland Tosterud sebagai Thomas
Johanna Mørck sebagai Johanna
Tomas Alf Larsen sebagai Kalle
Urmila Berg-Domaas sebagai Malica
Hans Morten Hansen sebagai Finn Haugen
Director:
Merupakan film kedua bagi André Øvredal setelah Future Murder (2000).
Comment:
Lagi sebuah genre film yang sedang popular di dunia yaitu mockumentary yang kali ini berasal dari Norwegia, sebuah negara yang tradisi thriller movienya teramat baik menurut saya. Penulis skrip André Øvredal yang bekerjasama dengan Håvard S. Johansen kali ini mengupas tentang troll, makhluk gaib yang seringkali dideskripsikan dalam bentuk dan wujud yang berbeda-beda baik dalam buku atau film sekalipun.
Øvredal yang juga menjabat sebagai sutradara menyuguhkan sinematografi yang dinamis meski sebagian besar dalam nuansa malam ataupun subuh. Lanskap Norwegia terekam dengan baik lewat setting hutan liar ataupun dataran pegunungannya yang kelihatan jarang terjamah oleh manusia. Shaky cam yang biasa terjadi dalam film bergenre serupa kali ini justru tidak mengganggu penglihatan samasekali, night vision dalam tone color hijau juga bekerja dengan baik menghasilkan gambar-gambar efektif mencekam.
Jajaran castnya berakting tidak luar biasa tetapi masih di atas rata-rata dalam beradu lidah satu sama lain di tengah balutan drama yang memang terkesan nyata itu. Unsur emosional dan kejutan tak terduga silih berganti mewarnai interaksi para karakternya disini. Persinggungan agama Kristen yang dibahas dalam salah satu scene mungkin cukup kontroversial bagi pemeluk agama tersebut walaupun tentunya tidak dimaksudkan untuk itu.
Salah satu aspek terbaik dalam film yang berjudul asli Trolljegeren ini adalah penggunaan efek spesial dalam menampilkan sosok troll yang mengerikan sekaligus mencengangkan. Kreatifitasnya ternyata tidak berhenti sampai disitu karena didukung pula dengan pembahasan detail mengenai spesies troll dan rencana perburuannya yang tertuang dalam TSS itu semakin memperkuat keyakinan penonton bahwa makhluk ajaib itu benar-benar ada?!
Trollhunter adalah salah satu dari sedikit mockumentary yang sukses membuat penontonnya percaya dengan perasaan yang campur aduk. Itulah tujuan akhir filmmaker dalam memaksimalkan bujet sekitar 3,6 juta dollar yang digelontorkan oleh pihak produser. Lupakan Cloverfield, The Blair Witch Project dan sederetan judul populer lainnya karena film ini akan menjadi cult tersendiri di kemudian hari. Tertarik untuk berburu troll, saudara-saudara? Lakukanlah berbagai persiapan matang terlebih dahulu seperti Hans dkk! Siapa tahu anda bisa membuat film documenter sendiri yang tidak kalah fenomenalnya. Oops, I’m starting to believe it!
Durasi:
100 menit
U.S. Box Office:
$243,757 till Aug 2011
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
Notes:
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!