Quotes:
Sid Vance: You just can't find good paranormal help, these days.
Storyline:
Setelah pemakaman sahabat lama Devin yang tewas dalam kecelakaan mobil, Harris berjumpa kembali dengan Kira dan Sid yang juga bersekolah di tempat yang sama dahulu. Harris meminta ijin istrinya, Allison untuk pergi bersama Kira dan Sid untuk bernostalgia sejenak. Mereka malah menyambangi Cresent View Cemetery dan saat mabuk membaca syair kuno sambil menari di atas kuburan. Tindakan mereka itu membangkitkan arwah pemerkosa, pembunuh berkampak dan anak kecil yang terobsesi oleh api. Dibantu ahli paranormal Vincent Cochet dan asistennya Frances, mereka harus melewati satu purnama untuk bisa lepas dari kutukan maut tersebut.
Nice-to-know:
Pertama kali muncul trailernya pada tahun 2005 di bioskop-bioskop Ibukota. Dipeti eskan selama bertahun-tahun hingga akhirnya rilis juga pada tahun 2011 ini.
Cast:
Dominic Purcell pernah memenangkan Best Actor pada International Award Australian Film Institute di tahun 2007 lewat Prison Break (2005). Kali ini ia berperan sebagai Harris McKay
Josie Maran sebagai Kira Hayden
Clare Kramer sebagai Allison Mitchell
Marcus Thomas sebagai Sid Vance
Tchéky Karyo sebagai Vincent Cochet
Megahn Perry sebagai Frances Culpepper
Director:
Terakhir bersama Dave Parker, Mike Mendez menggarap Masters Of Horror (2002) untuk dokumenter televisi.
Comment:
Film ini adalah salah satu contoh dari sedikitnya horor selama satu dekade terakhir yang berhasil menakuti secara konvensional. Anda akan menemukan pintu yang tiba-tiba terbuka, piano yang berdenting sendiri, suara-suara misterius tanpa wujud, bayangan sekelebat, derak dinding yang berdecit yang dijamin mendirikan bulu kuduk dalam suasana malam hari.
Sutradara Mendez dengan pandai menyuguhkan spesial efek sewajar mungkin untuk memainkan sisi psikologis penonton. Lumayan menggebrak di awal, tensi film agak menurun di pertengahan menjelang akhir. Penyebabnya adalah pengenalan karakter demi karakter yang terlibat di dalamnya plus pembangunan konstruksi cerita yang mengarah pada ending yang ditunggu-tunggu.
Para aktor aktris yang mengisi cast film ini juga bermain tidak mengecewakan. Purcell dan Kramer berbagi chemistry yang cukup baik sebagai pasutri. Kehadiran duet Karyo dan Perry juga cukup memberikan warna tersendiri sebagai paranormal investigator. Sayangnya Maran dan Thomas tidak mendapatkan ruang yang cukup dimana tokoh yang mereka perankan tidak muncul secara konsisten.
Yang cukup disayangkan adalah endingnya seperti antiklimaks dimana campur tangan CGI terasa terlalu berlebihan. Esensi tradisional yang dibangun sejak menit pertama menjadi berantakan karena make-up hantu yang dipaksakan nyata sehingga tak lebih seperti topeng Halloween ataupun tengkorak imitasi yang biasa digunakan Fakultas Kedokteran.
Kekuatan utama The Gravedancers adalah kisah yang original dengan balutan elemen ketakutan yang cukup menarik terutama di paruh pertama film. Mengingat bujet rendah yang digunakannya, tidak heran jika film ini langsung rilis dalam format DVD karena kesulitan dalam strategi promosinya. Namun jika anda tetap penasaran, waktu satu setengah jam seharusnya tidak akan sia-sia untuk memuaskan dahaga akan genre horor yang sudah sulit terbangun dengan baik belakangan ini.
Durasi:
95 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter: