Wednesday, 2 March 2011

FROM PRADA TO NADA : Adaptasi Kakak Beradik Lingkungan Low Class

Tagline:
A Riches to Rags Story

Storyline:
Kehidupan serba mewah kakak beradik Nora Mary berubah drastis saat ibunya meninggal. Hak waris ternyata diberikan ayahnya pada Gabe, saudara tiri mereka yang telah menikah dengan wanita licik, Olivia. Akhirnya Nora dan Mary harus pindah ke pinggiran Los Angeles dan tinggal bersama warga Mexico City. Nora beradaptasi dengan cepat dan berusaha mencari pekerjaan untuk menghidupi mereka sampai akhirnya memiliki atasan Edward, pengacara sukses di sebuah law firm setempat yang juga adik kandung Olivia. Sedangkan Mary meneruskan studinya hingga jatuh cinta pada asisten dosen, Rodrigo yang kaya raya dan kemudian mengabaikan Bruno, tetangganya yang menaruh hati padanya. Akankah roda nasib berputar dan kedua saudari tersebut dapat kembali berpijak dengan usahanya sendiri?

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Gilbert Films yang bekerjasama dengan Lionsgate dimana settingnya mengambil lokasi di Los Angeles, California dan Monterrey, Mexico.

Cast:
Pernah membintangi film besar 10,000 BC (2008), Camilla Belle berperan sebagai Nora Dominguez yang bercita-cita menjadi pengacara.
Angkat nama sejak kecil lewat petualangan 3 seri Spy Kids, Alexa Vega bermain sebagai Mary Dominguez yang manja dan sering bertindak gegabah.
Nicholas D'Agosto sebagai Edward Ferris
Kuno Becker sebagai Rodrigo Fuentes
Wilmer Valderrama sebagai Bruno
Pablo Cruz sebagai Gabriel Dominguez Jr.
Adriana Barraza sebagai Aurelia Jimenez
Catalina López sebagai Trinita
Romina Peniche sebagai Rosita

Director:
Angel Gracia pertama kali menangani film pendek yang berjudul The Three Cornered Hat (1986). Film ini adalah film layar lebar pertamanya.

Comment:
Melihat rating yang demikian rendah di IMDB dan mengetahui fakta bahwa ini adalah versi Hispanik dari Sense & Sensibility nya Ang Lee, terus terang saya sangat pesimis akan apa yang akan disajikan. Dari keengganan menyaksikan scene pertama, lambat laun penilaian saya berubah hingga scene berakhir. Subplot demi subplot dikaitkan satu sama lain tanpa bergeser dari bangunan utama cerita.






Sutradara debutan Gracia berhasil menyuguhkan film dengan realistis dan runut dalam bercerita walaupun menurut saya masih sedikit terseok-seok dari sisi sinematografinya. Beruntung lingkungan American-Mexican juga ditampilkannya lengkap dengan perbedaan pola pikir dan gaya hidup masyarakatnya secara nyata. Seakan penonton diajak langsung berkeliling dengan mata kepalanya sendiri mengikuti perjalanan nasib para karakternya disini.






Belle dan Vega bermain cukup kompak sebagai kakak beradik yang bertolak belakang sifatnya. Nora yang dewasa dan kalem, Mary yang childish dan spontan, seiring waktu berjalan dapat saling mengisi. Barraza, López, Peniche dll turut memeriahkan jajaran aktris sebagai tokoh-tokoh Hispanik yang rewel sekaligus perhatian. Sedangkan dari jajaran aktor yaitu D’Agosto, Becker, Valderrama bisa dibilang easy-in-the-eye dan penonton akan dengan mudah menganalisa karakteristik mereka satu persatu sedari awal.
Meskipun arah film sudah dapat diprediksi dengan mudah karena sangat tipikal komedi romantik pada umumnya, From Prada To Nada masih menawarkan pertukaran dialog yang cukup cerdas di sepanjang durasinya. Nilai plusnya lagi film ini tidak berusaha terlalu sentimentil dalam memblow-up sisi humanismenya tetapi tetap memberikan penekanan yang tegas dalam penyelesaian konfliknya. Bukan sebuah film yang luar biasa sekalipun sangat layak dinikmati mengisi waktu senggang anda.

Durasi:
105 menit

U.S. Box Office:
$2,588,926 till mid Feb 2011

Overall:
7 out of 10

Movie-meter: