Monday, 11 July 2011

NO. 32, B DISTRICT : Found Footage Mockumentary Khas Tiongkok

Tagline:
Get lost in the apartment of devil.

Storyline:
Gao Yitung terkejut saat mendengar kabar bahwa suaminya, Shen Ang harus dirawat di rumah sakit karena mengalami kejadian-kejadian supernatural di rumahnya sendiri. Penasaran Gao pun meminta asistennya Michael untuk menemaninya menginap selama beberapa saat di tempat yang sama. Tetangga mereka Ding tak sungkan-sungkan menceritakan secara detail apa yang sesungguhnya menimpa Shen pada waktu itu. Michael yang hobi fotografi menempatkan berbagai kamera untuk merekam semua yang terjadi di setiap ruangan rumah tersebut. Akankah Gao dan Michael akan bernasib sama seperti Shen?

Nice-to-know:
Film yang berjudul asli B Qu 32 Hao ini dirilis di China pada tanggal 3 Juni 2011.

Cast:
Memulai karir aktingnya sejak Forever Young (2000), Tae berperan sebagai Michael
Deng Ziyi sebagai Gao Yitung
Li Rui sebagai Ding

Director:
Merupakan film keempat Lu Jianmin sejauh ini.

Comment:
Kesuksesan Paranormal Activity (2007) telah membuka trend genre “found-footage” mockumentary ke seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali China yang mengklaim film ini sebagai versi Asia dari Paranormal Activity. Nanti dulu! Sebaiknya tetap biarkan penonton yang menilai apakah pantas mendapat julukan tersebut terlebih Korea, Thailand, Jepang sekalipun mencoba peruntungan yang sama.
Formula yang digunakan nyaris sama persis. Peletakkan kamera di berbagai ruangan rumah untuk menangkap setiap detik peristiwa yang terjadi plus tambahan handheld camera juga dipegang oleh tokoh utama untuk memperkuat kesan realnya. Suasana kamar di malam hari yang dominan dengan biru tua pucat juga masih menjadi jualan utama untuk menakuti penonton. Dan yang paling penting adalah petunjuk waktu mulai dari hari keberapa dan jam berapa kejadian-kejadian itu mengalir.
Yang dibutuhkan tinggal sebuah skrip bagus untuk kemudian dieksekusi dengan brilian. Justru disinilah kelemahan utama sutradara Lu yang tidak muncul dengan ide-ide baru samasekali. Frightening moments yang tercipta hanyalah pintu yang membuka dan menutup dengan sendirinya. Padahal segala sudut ruang bisa saja dimaksimalkan untuk menyerap rasa takut dimana walking cabinet, toilet, dapur, tangga, garasi, ruang bawah tanah sekalipun sudah bolak-balik dijadikan setting film.
Sebetulnya saya mengharapkan interaksi lebih dari Michael dan Gao yang tampaknya menyimpan “cerita” dari hubungan persahabatan mereka yang sudah berlangsung lama sejak di Australia. Nyatanya Tae dan Deng bermain datar-datar saja tanpa keterikatan emosi yang dalam selain menanyakan apa yang baru saja terjadi dan kemudian berusaha menenangkan satu sama lain. Simple as that. Come on!
Sisi positif dari No. 32, District B adalah kinerja kamera yang tidak seshaky biasanya plus tidak adanya sosok mengerikan yang membuat anda terlompat dari kursi. Shocking ending yang biasanya ditunggu pada akhirnya cuma membuat penonton mengerutkan kening sambil bersungut dalam hati, “what the f**k?”. Saya tidak terlalu peduli jika review kali ini bersifat spoiler karena beranggapan anda tidak akan menyaksikannya juga kecuali rasa penasaran amat sangat terhadap film-film bergenre sejenis.

Durasi:
85 menit

Overall:
6 out of 10

Movie-meter: