Storyline:
Kylie yang telah bertunangan dengan Robby tinggal di sebuah apartemen di Jakarta mengundang temannya dari Kuala Lumpur, Jenna untuk bertandang. Jenna gemar sekali menonton serial televisi yang bercerita mengenai Patty dan kekasihnya Rocky yang akhirnya dibantai pada malam pertama pernikahan mereka beserta seluruh orang seisi rumah. Kecurigaan jatuh pada Tommy, adik Patty yang menderita gangguan jiwa. Tanpa Kylie sadari, semua hal dalam serial televisi itu mulai terjadi dalam kehidupan sehari-harinya. Robby dan sahabatnya Rio bertemu dengan Dokter Lucas yang tertarik dengan kasus itu setelah diperingati Tante Rose dan anjingnya Mini yang misterius itu. Apakah nasib Kylie dan Robby akan berakhir sama?
Nice to know:
Diproduksi oleh K2K Productions dan gala premierenya dilangsungkan di fX Platinum XXI tanggal 17 Januari 2011.
Cast:
Indah Kalalo sebagai Kylie
Aida Saskia sebagai Jenna
Angel Lelga sebagai Patty
Lia Ladysta sebagai Joena
Andreano Phillip sebagai Robby
Shidiq Hamidi sebagai Rio
Adam Jordan sebagai Dokter Lucas
Director:
Garapan kedua Yoyok Dumprink setelah Rintihan Kuntilanak Perawan (2010).
Comment:
Tidak perlu menunggu lama kemunculan film-film sampah di tahun 2011 ini. Baru memasuki minggu ketiga bulan pertama rilis kembali karya pria India idealis bin ajaib bernama KK Dheeraj ini. Saya tidak terlalu peduli jika ia memakai nama Yoyok Dumprink di kursi sutradaranya karena apapun filmnya, citarasanya sama persis. Sayangnya bukan citarasa yang enak tetapi buruk bin eneg bikin muntah seisi perut sampai kosong tak bersisa hingga tak terasa lapar kembali sekalipun. Berlebihan? Itulah kenyataannya.
Siapapun aktor aktris yang dipakai dalam film produksi K2K saya acungi empat jempol, dua kaki dan dua tangan untuk keberaniannya terlibat bahkan mencantumkan nama. Mungkin bisa ditambah jempol kaki anjing saya kalau bisa. Oops sampai lupa kalau saya tidak memiliki anjing, tetapi anjing tetangga bolehlah dipinjam sejenak selagi saya menulis review ini. Sebab apapun peranan yang ditawarkan pada mereka rasanya itu tidak penting dan tidak akan berarti apapun bagi perkembangan karir akting mereka ke depannya. Namun apa boleh buat? Namanya juga cari uang toh?
Plot ceritanya mengenai kehidupan nyata yang sama persis dengan apa yang tayang di televisi. Lupakan rentang waktu dan sekuens cerita karena dua hal tersebut tidak penting disini. Penonton bisa diajak melompati ruang waktu dengan cerita yang maju mundur. Batas dunia nyata dan dunia televisi menjadi absurd. Dan jangan coba mencari-cari hubungan yang rasional dari keterkaitan tersebut sebab akibatnya fatal: kram otak sementara!
Tidak ada yang benar dalam Pelukan Janda Hantu Gerondong selain tangan hitam yang suka menjawil rambut, muka, kaki bahkan nyaris kemaluan lelaki pada scene kakus toilet di penghujung film. Berbagai adegan syur yang menjadi ciri khas kali ini tidak ketinggalan, hanya saja dalam batas yang sangat tidak sensual samasekali. Satu-satunya yang mengasyikkan saat menonton film KK adalah tebak-menebak film asli apa yang menjadi adaptasinya. Terima kasih pada rekan saya, Bee http://film-nggak-jelas.blogspot.com/2011/01/pelukan-janda-hantu-gerondong-2011.html yang sudah menyebutkan film India berjudul 13B sebagai sumbernya. So, apakah anda masih berminat untuk nonton setelah serangkaian kritik di atas?
Durasi:
75 menit
Movie-meter: