Tagline:
It takes leadership to confront a nation's fear. It takes friendship to conquer your own.
Storyline:
Sebuah biopic mengenai King George VI yang merupakan ayah dari Queen Elizabeth II saat ini. Trauma semasa kecilnya di usia 4-5 tahun, Prince Albert yang dikenal dengan sebutan Bertie mengalami masalah gagap dalam menyampaikan pidato termasuk dalam penutupan eksibisi Commonwealth di London pada tahun 1925. Istrinya Elizabeth menyarankan Bertie untuk menjalani terapi tapi selama bertahun-tahun tidak ada yang pas untuknya. Hingga pada suatu hari, Bertie bertemu dengan Lionel Logue yang mulai memberinya titik cerah. Aknkah kerjasama mereka akan membuahkan hasil manis?
Nice-to-know:
Semula peran King George VI dimaksudkan untuk Paul Bettany tetapi ybs menolak dengan alasan ingin menghabiskan waktu lebih bersama keluarga dan kemudian menyesali keputusannya.
Cast:
Baru saja tahun lalu dinominasikan Aktor Terbaik lewat A Single Man (2009) dalam ajang Oscar, Colin Firth disini berperan sebagai King George VI.
Terkenal di Indonesia lewat peran komersil dalam Pirates of the Caribbean, Geoffrey Rush kali ini bermain sebagai Lionel Logue.
Helena Bonham Carter sebagai Queen Elizabeth
Director:
Sejauh ini baru film ketiga Tom Hooper yang banyak berpengalaman di film televisi termasuk Elizabeth I (2005) yang juga bertemakan keluarga kerajaan Inggris.
Comment:
Didasarkan pada pengalaman pribadinya semasa kecil dan kemudian meminta ijin pada Ibu Ratu untuk membuat skrip dengan pengalaman serupa yang kebetulan menimpa Sang Raja, David Seidler jelas tidak main-main dalam mengerjakan proyek ini. Gagap ataupun kegugupan yang menyerang saat harus berpidato di depan orang banyak bisa jadi masalah yang dihadapi nyaris seluruh orang awam sekalipun.
Meski belum banyak berpengalaman menggarap film layar lebar, sutradara Hooper mampu menerjemahkan naskah Seidler tersebut ke dalam film berdurasi nyaris 2 jam ini. Demi menyiasati rasa jemu yang mungkin hinggap pada penonton, Hooper juga menyuguhkan berbagai subplot menarik yang melibatkan kiprah Raja Edward ataupun Hitler di Jerman yang sangat berpengaruh pada waktu itu.
Rasanya tidak salah menempatkan Firth sebagai favorit Aktor Terbaik pada ajang Oscar tahun ini setelah tahun lalu gagal. Anda dijamin terpukau pada kemampuannya merapal kata demi kata secara tidak biasa kalau tidak mau disebut aneh.Bagaimana kepercayaan dirinya sempat jatuh akibat hal tersebut walaupun tidak menghilangkan kesan bahwa ia petinggi yang memiliki hati yang baik dan berjuang bagi orang-orang yang selama ini mendukungnya.
Dua aktor aktris kawakan Inggris, Rush dan Bonham Carter juga menunjukkan performa terbaiknya disini. Menyenangkan melihat Bonham Carter “terlihat” normal disini sebagai arakter istri setia yang selalu mendampingi suaminya di saat susah senang dan juga seorang ibu yang menyayangi anak-anaknya. Sedangkan Rush yang humoris keras hati mampu menciptakan simbiosis mutualisma yang luar biasa dengan Firth terutama saat pertukaran dialog dan gesture di antara keduanya.
Bukan tidak mungkin The King’s Speech akan merajai Academy Awards 2011 ini dengan 12 nominasi yang diraihnya. Duet Bertie-Lionel mungkin salah satu kerjasama terbaik yang pernah ada dan tidak ada salahnya anda menjadi saksi bahwa film bertemakan Kerajaan Inggris masih menyimpan potensi besar jika tergarap dengan maksimal. Anda akan belajar bagaimana memberikan kepercayaan pada seseorang untuk masuk dalam kehidupannya, untuk mengatasi krisis percaya dirinya demi orang lain yang mempercayainya. Sekali-kali percayalah akan konsep persahabatan murni yang tulus antara dua insan.
Durasi:
115 menit
U.S. Box Office:
$93,675,761 till mid Feb 2011
Overall:
8 out of 10
Movie-meter: