Storyline:
Seorang pebisnis bernama Nong terbang ke Tibet untuk menjemput seorang biksu bernama Teng. Namun saat perjalanan kembali, pesawat pribadi mereka dibajak oleh segerombolan bandit yang mengincar peti yang dilindungi nomor kombinasi. Teng pun harus mengulur waktu untuk bisa selamat sekaligus meyakinkan para penjahat itu untuk kembali ke jalan yang benar. Apa sesungguhnya isi peti yang menjadi rebutan tersebut?
Nice-to-know:
Diproduksi oleh Sahamongkol Film International dan merupakan installment ketiga duet Teng dan Nong.
Cast:
Chusak Aiemsuk sebagai Nong
Khom Chuan Chuen
Pongsak Pongsuwan sebagai Teng
Somchai Khemklad
Somchai Sakdikul
Director:
Pongsak Pongsuwan
Comment:
Harus diakui duet Chusak dan Pongsak kali ini sangat berhasil menciptakan dua karakteristik yang bertolak belakang. Dan semua itu disajikan dalam unsur komedi yang hilarious! Tokoh Nong merupakan pebisnis ambisius yang menjengkelkan karena merasa dapat memiliki apapun yang dia mau tanpa perhitungan yang cermat. Sedangkan tokoh Teng merupakan pertapa suci yang lugu sekaligus tenang dengan ilmu kebatinan yang dimilikinya. Beberapa karakter hitam dan putih disini juga mampu menghadirkan nuansa yang kaya warna.
Pongsak yang juga bertindak sebagai sutradara tidak dinyana memang memposisikan dirinya sebagai sentralisasi cerita. Namun aura petualangan dalam film garapannya ini tetap terasa kentara dimana anda seakan diajak mengikuti rollercoaster yang penuh ketegangan ataupun humor yang menjurus slapstick walau tidak jarang sedikit memaksa anda untuk tertawa lebar-lebar.
Berbagai unsur komedi yang over-the-top ini mungkin akan mengingatkan penonton pada performa Warkop DKI alias Dono Kasino Indro yang saling cela dengan kebodohan satu sama lain tetapi tidak kehilangan respek masing-masing di tahun 90an. Tidak lupa spesial efek yang sengaja digunakan untuk meningkatkan tensi terasa “believeable” walaupun cenderung terlihat kasar di beberapa bagian.
Teng Nong Jiwon Bin merupakan sebuah komedi petualangan yang unik dan kental akan nuansa Thai movie. Sebelumnya saya peringatkan satu hal, jika anda tidak bisa menerima konsep seorang tokoh agamais yang kerapkali jadi bahan olok-olok, maka dipastikan anda tidak dapat menikmatinya. Namun terlepas dari itu semua, film ini masih memiliki berbagai pesan moral yang diselipkan secara tegas.
Durasi:
90 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter: