Friday, 25 February 2011

THE EAGLE : Pencarian Jati Diri dan Misteri Masa Lalu

Quotes:
Esca: How can a piece of metal mean so much to you?
Marcus Aquila: The eagle is not a piece of metal. The eagle is Rome.

Storyline:
Pada masa 140 SM, 20 puluh tahun setelah Legion Sembilan menghilang secara misterius di Pegunungan Skotlandia, pemimpin muda Marcus Aquila tiba dari Roma untuk memecahkan misteri tersebut. Konon ayahnya yang mengepalai Legion Sembilan juga lenyap tanpa kabar bersama dengan emblem emas, the Eagle of the Ninth. Ditemani budaknya Esca, perjalanan Marcus pun dimulai melintasi Hadrian's Wall hingga dataran Kaledonia. Akankah misinya berjalan lancar tanpa hambatan?

Nice-to-know:
Nama karakter utama disini adalah Marcus Aquila. Dalam bahasa Latin, Aquila berarti Elang.

Cast:
Pertama kali dikenal lewat episode salah satu serial sukses CSI: Miami (2004), Channing Tatum kali ini kebagian peran utama Marcus Aquila
Memulai debutnya sebagai “ballerina boy” dalam Billy Elliot (2000), Jamie Bell sebagai Esca
Donald Sutherland sebagai Uncle Aquila
Denis O'Hare sebagai Lutorius
Mark Strong sebagai Guern

Director:
Sutradara asal Skotlandia bernama Kevin Macdonald ini paling dikenal lewat The Last King of Scotland (2006) yang mengantarkan Forest Whitaker meraih gelar Aktor Terbaik dalam ajang Academy Awards 2007.

Comment:
Jika mengharapkan sebuah epik yang seru dan megah selayaknya Gladiator atau 300, bisa jadi anda kecewa dengan film ini. Sebab bujetnya hanya 25 juta dollar sehingga penggunaan spesial efek ataupun pendekatan kolosalnya terasa minimal. Tidak heran jika pada akhirnya hanya dijejali pengembangan cerita yang diutarakan lewat serangkaian dialog yang terkesan terlalu modern dan juga klise.
Namun sutradara Macdonald bukanlah orang sembarangan. Meski namanya belum banyak dikenal, ia telah memenangkan Piala Oscar kategori Best Documentary beberapa tahun silam. Macdonald menyiasati segalanya dengan adegan aksi yang terus bergerak maju walau kadang semua keterbatasan tersebut sangat terasa. Coba saja anda hitung scene pertarungan pasti tidak lebih dari 60 detik dan seringkali diselesaikan begitu saja.
Penunjukan Tatum sebagai Marcus cukup beresiko. Dia lebih dikenal dalam film-film komersil dengan supporting cast yang kuat. Namun kehadiran Bell sebagai Esca tampaknya mampu membangun chemistry yang pas diantara mereka. Kita akan mencium unsur “bro-mance” disini dari kedekatan karakter Marcus dan Esca di sepanjang perjalanan mereka. Tak jarang penonton akan berpikir adanya hubungan “khusus” yang tersirat diantara keduanya tapi memang tidak tercantum dalam skrip samasekali. Silakan anda sendiri yang mengasumsikannya terlebih endingnya yang sedikit liberal itu.
The Eagle sebagai sebuah drama petualangan memang cukup menjanjikan, lebih karena gaya penceritaan yang cukup solid dengan bumbu ketegangan yang sesekali masih berusaha diselipkan disana-sini. Selebihnya jangan bandingkan dengan film-film sejenis yang berbujet lebih besar sebab film ini nyatanya tidak terlalu ambisius. Rasanya anda akan cukup peduli pada kedua karakter utamanya sampai film berakhir, siapa tahu anda bisa belajar mengenai nilai-nilai kehormatan sekaligus persahabatan itu sendiri.

Durasi:
110 menit

U.S. Box Office:
$15,799,628 till mid Feb 2011

Overall:
7 out of 10

Movie-meter: