Saturday, 25 June 2011

LOSER LOVER : Pria “Tiga Kali” Kejar Impian

Quotes:
Sudkhet: Aku yang memberi atau kau yang menanyakan itu tidak ada bedanya..

Storyline:
Sudkhet memang tidak memiliki pola hidup yang baku, ia terlalu bersikeras menjadi dirinya sendiri yang samasekali berbeda dengan dunia pada umumnya. Cita-citanya satu yaitu menjadi musisi ternama bersama kawannya Under. Sayang audisi demi audisi membuahkan hasil. Suatu ketika Sudkhet bertemu gadis manis, Mayom yang merespon perkenalannya dengan kebingungan. Namun lambat laun terjadilah interaksi unik diantara keduanya. Mampukah Sudkhet mempertahankan impiannya dan memperjuangkan cintanya sekaligus tanpa menghiraukan kegagalan yang kerapkali menghampirinya?

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Studio M39 dan sudah dirilis di Thailand pada tanggal 7 April 2011 yang lalu.

Cast:
Terakhir tampil dalam Best Of Times (2010), Arak Amornsupasiri bermain sebagai Sudkhet
Sempat membintangi That’s Sounds Good (2010), Ramita Mahapreukpong berperan sebagai Mayom
Sudarat Budtporm sebagai Gibzy

Director:
Merupakan film ketiga bagi Rergchai Paungpetch setelah 32 Thunwa (2009).

Comment:
Kesuksesan romantic comedy Thailand belakangan ini memang tidak lepas dari kemasan komedi segar dengan romantisme mengharu-biru yang juga dilengkapi dengan aktor-aktris yang eye-candy. Film yang satu ini juga menggunakan formula yang sama. Namun akankah hasil akhirnya sama dalam artian sukses secara kualitas? Belum tentu. Sedangkan dari segi komersil bisa jadi tak jauh berbeda karena genre yang satu ini akan terus dicari orang.
Plotnya sendiri terbilang dualisme. Satu mengenai pencarian kekasih, dua tentang pengejaran cita-cita. Persamaannya adalah sama-sama diwarnai penolakan dimana tantangan untuk mencoba lagi menjadi sebuah langkah yang butuh keberanian ekstra. Kedua hal tersebut memang saling bersinergi untuk menghadirkan konflik utama maupun tambahan yang serasa tarik ulur, terkadang tepat tetapi di sisi lain menjadi berantakan kehilangan arah.
Paungpetch yang bertindak sebagai produser, sutradara sekaligus penulis naskah menggunakan pendekatan komedi slapstick terhadap film romance ini. Suatu perjudian yang sangat beresiko! Kemungkinan berhasil memang kecil karena lebih banyak gagalnya. Dan apa yang saya khawatirkan memang terbukti karena Loser Lover pada akhirnya berada di tengah-tengah. Sisi romance nya kurang tergali dengan baik sedangkan segi comedy nya malah terforsir parah.
Dengan skrip yang sudah demikian two-faced maka menyulitkan Arak dan Ramita untuk mempertahankan konsistensi peran masing-masing. Namun keduanya bukan aktor-aktris sembarangan sehingga mampu menghidupkan tokoh Sudkhet dan Mayom dengan cute apalagi penampilan mereka disulap sedemikian rupa bak pria wanita Korea dengan gaya rambut dan berpakaiannya. Jangan lupakan juga sumbangsih Sudarat yang perannya Gibzy amat komikal tersebut.
Atas ketidak-konsistenannya itulah Loser Lover terasa kurang maksimal sebagai sebuah hiburan murni. Banyak sekali tokoh tambahan yang pop-in pop-out di layar yang sebetulnya tidak memberikan makna apa-apa selain memperpanjang durasi. Tearjerker moments yang diandalkan tidak cukup menyihir penonton dan comedic performances yang diutamakan terlalu memaksa audiens untuk tersenyum kering. Alhasil tidak ada yang cukup berkesan dari Loser Lover ini selain pesan moral bahwa kegagalan merupakan proses awal dari kesuksesan yang menanti. So, keep on trying without too much doubt, dude!

Durasi:
105 menit

Thai Box Office:
125,000,000 baht

Overall:
7 out of 10

Movie-meter: