Saturday, 18 June 2011

INSIDIOUS : Proyeksi Astral Pengundang Arwah Baka

Quotes:
Foster Lambert: Dalton scares me when he gets up and walks around at night.

Storyline:
Pasutri sempurna, Renai dan Josh Lambert memiliki 3 orang anak masing-masing Dalton, Foster dan Cal pindah ke rumah baru. Di suatu pagi setelah malamnya terjatuh, Josh mendapati Dalton koma. Tidak ada penjelasan medis yang dapat diterima logika hingga akhirnya setelah 3 bulan, Dalton dirawat di rumah. Semenjak itu, kejadian-kejadian mengerikan mulai terjadi. Renai yang stress meminta ibu mertuanya, Lorraine untuk menemani. Penasaran dengan misteri yang melingkupi, Lorraine memanggil sahabat lamanya Elise untuk menganalisa apa yang sesungguhnya melanda rumah tersebut.

Nice-to-know:
Pada adegan dimana Josh membubarkan kelasnya, anda akan melihat nama sutradara James Wan di papan tulis hitam digarisbawahi dua kali serta coretan boneka puppet SAW yang terkenal itu.


Cast:
Reuni keduanya dengan Simpkins setelah Little Children (2006), Patrick Wilson berperan sebagai Josh Lambert
Pernah menerima nominasi Aktris Pendukung Terbaik lewat Damages (2007) dalam ajang Golden Globe, Rose Byrne bermain sebagai Renai Lambert
Debutnya dalam remake War Of The Worlds (2005), Ty Simpkins kebagian peran Dalton Lambert
Lin Shaye sebagai Elise Rainier
Barbara Hershey sebagai Lorraine Lambert

Director:
Merupakan feature film kelima bagi James Wan yang mulai dikenal namanya lewat Saw (2004).

Comment:
Rumah berhantu. Rasanya sudah jutaan kali anda pernah mendengar frase tersebut dalam konteks sebuah film horor. Berharap menemukan hal yang sama dalam film yang satu ini? Nanti dulu. Penulis Leigh Whannell jelas memiliki “sesuatu” dalam skripnya kali ini, sebuah twisted plot yang tidak baru tapi berhasil dikombinasikan dengan begitu kreatifnya sehingga terciptalah film horor modern bercitarasa klasik. Curious? You should be..
Masih ingat nama James Wan? Pria Malaysia otak di balik SAW yang legendaris itu? Skill thriller dan horror nya tidak perlu diragukan lagi karena dari sanalah ia berhulu. Saya justru berpendapat disini James seperti Raja Midas dengan sentuhan emasnya. Apapun yang dilakukan James dalam mendirikan bulu kuduk sangatlah berhasil mulai dari lighting, angle kamera, setting, eksekusi, pengarahan cast hingga spesial efek (sound/visual). Dan agar bernuansa tradisional khas 80an, James memilih warna pucat yang dominan abu-abu, hitam, putih sebagai main colornya. Smart choice!
Semua gimmick horor yang pernah ada di pikiran anda diwujudkan oleh James dalam durasi lebih kurang seratus menit. Sebut saja rumah tua, loteng gelap, pintu terbanting, kamera infrared, suara bisikan, lantai berderit, anak kesurupan, pengusir hantu, foto penampakan dsb. Belum lagi sosok horor macam nenek rambut panjang, pria jubah hitam, iblis merah dll dijamin akan mengisi kepala anda dalam jangka waktu yang tidak pendek.
Paruh pertama film ini memang murni menyajikan atmosfir rumah berhantu yang dibangun secara perlahan untuk membuat anda terus bersugesti dalam mood yang tidak mengenakkan. Sedangkan paruh kedua menjelang akhir, tensinya terasa dipercepat hingga membuat anda tersengal-sengal bernafas dalam ketakutan yang tidak terbayangkan. James will drive you crazy scary both in slow and quick heartbeat racing!
Wilson sekali lagi membuktikan kualitas aktingnya dimana Josh tidaklah kompulsif tapi mampu mengakomodir istri dan anaknya dengan masuk akal. Byrne juga tidak mengecewakan sebagai Renai yang tertekan dan bingung menghadapi situasi yang demikian tak lazim itu. Dua aktris watak kawakan yaitu Shaye dan Hershey menerjemahkan karakter masing-masing dengan determinasi tinggi, begitu pula Whannell dan Sampson secara jenaka bertindak layaknya anggota The Ghostbusters!
Terus terang saya tidak mudah ditakuti oleh film horor apapun juga. Namun harus saya akui Insidious adalah one of the scariest movies of all time yang mampu membuat anda terpaku dalam kengerian tanpa batas sambil merasakan degup jantung yang tidak menentu. Saya yakin anda akan merasakannya pula dan bisa jadi merasa paranoid setelah meninggalkan gedung bioskop. Tapi ini bukanlah akhir dari penderitaan 100 menit anda karena bersiaplah terbayang-bayang oleh creepy images yang secara otomatis terekam dalam memori terlebih saat harus sendiri memasuki rumah kosong anda. Berani? Karena jika tidak anda akan melewatkan kesempatan “What it feels like to be scared out of your skulls for once in your lifetime?”

Durasi:
100 menit

U.S. Box Office:
$53,010,822 till June 2011

Overall:
8.5 out of 10

Movie-meter: