Tagline:
There is no evidence. There are no witnesses. But for one, there is no doubt.
Storyline:
Paroki St. Nicholas pada tahun 1964 di Bronx, pendeta karismatik Father Flynn berusaha menerapkan aturan yang berbeda dari yang sudah terbentuk oleh Sister Aloysius Beauvier. Kepala sekolah wanita ini terlalu percaya pada kekuatan ketakutan dan kedisiplinan dalam mendidik murid-muridnya yang perlahan mulai membangkang. Masuknya siswa kulit hitam pertama bernama Donald Miller semakin menimbulkan kekisruhan yang berbuntut pada kecurigaan Sister Aloysius akan perilaku menyimpang Father Flynn. Sister James yang masih muda dan belum berpengalaman semakin bingung menentukan sikap di antara keduanya. Benarkah tuduhan tersebut dapat mencoreng nama paroki terkait sekaligus memecat Donald sebagai Putra Altar?
Nice-to-know:
John Patrick Shanley sempat menawarkan peran Sister James kepada Natalie Portman tetapi menolaknya. Sebaliknya Oprah Winfrey tertarik peran Mrs. Miller tetapi sang sutradara menolaknya tanpa memberi kesempatan samasekali.
Cast:
Tak banyak yang tahu bahwa Meryl Streep pernah mengisi suara dalam The Ant Bully (2006). Kali ini ia bermain sebagai Sister Aloysius Beauvier yang konservatif dan penuh rasa curiga.
Pernah memenangkan Oscar kategori Aktor Terbaik lewat Capote (2005), Philip Seymour Hoffman berperan sebagai Father Brendan Flynn yang mendapat tantangan berat.
Terakhir kali mendukung Miss Pettigrew Lives for a Day (2008), Amy Adams kebagian tokoh simpatik Sister James.
Carrie Preston sebagai Christine Hurley
John Costelloe sebagai Warren Hurley
Lloyd Clay Brown sebagai Jimmy Hurley
Joseph Foster sebagai Donald Miller (as Joseph Foster II)
Director:
Sejauh ini baru film kedua bagi John Patrick Shanley setelah Joe Versus the Volcano (1990) yang juga ditulisnya sendiri
Comment:
Nilai jual utama film ini adalah aktor-aktris utamanya yaitu Meryl Streep dan Phillip Seymour Hoffman yang sama-sama berkaliber Oscar. Dan mereka memenuhi harapan tersebut dengan menyajikan akting yang brilian dengan pertukaran dialog yang menarik. Salah satunya adalah menjelang ending dimana terjadi percakapan lebih kurang 10 menit antara Sister Aloysius dan Father Flynn yang sangat menguras emosi mulai dari kemarahan dan keangkuhan yang berbaur sempurna dengan pendakwaan dan pembelaan diri. Bagaimana hubungan mereka terus berkembang dari berusaha saling adaptasi dari cara yang normal hingga menjadi ketidak sukaan yang saling bertentangan.
Penulis sekaligus sutradara Shanley bekerja dengan efektif dalam menjaga plot cerita agar tetap menarik dengan setting Paroki yang kaku sunyi yang mendukung serta penokohan yang simple tetapi sangat menggigit itu. Peran Adams sebagai supporting character juga cukup efektif, sedikit mewakili karakter penonton yang netral di antara hitam dan putih. Jelas sebuah kinerja tim yang pantas sekali dilirik para juri ajang penghargaan manapun di tahun 2008 itu.
Konflik yang dihadirkan dalam Doubt memang cenderung sensitif dan controversial. Namun semua itu disampaikan dengan cara yang halus tetapi tidak kehilangan ketajamannya dalam bercerita. Sebuah contoh dimana setiap manusia memiliki sudut pandang dan harga diri tersendiri yang terkadang dituntut untuk mempertahankannya sampai titik tertentu tanpa peduli konsep benar salah yang mendasarinya. Film ini memberikan contoh yang teramat realistis untuk kasus tersebut.
Durasi:
100 menit
U.S. Box Office:
$33,422,556 till April 2009
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent