Thursday, 9 December 2010

CIN.. TETANGGA GUE KUNTILANAK! : Bertetangga Dengan Wanita Jadi-Jadian Menuntut Balas

Storyline:
Afgan dan Nono adalah penyiar radio yang membawakan program "Malam Jumat Seram" yang khusus membahas cerita-cerita hantu. Tanpa sengaja keduanya ditelepon oleh seorang gadis patah hati bernama Anissa yang bertekad bunuh diri setelah kematian calon suaminya. Insiden pun terjadi dan beruntung keduanya tidak dipersalahkan oleh pihak kepolisian. Namun mereka tidak berhenti dan bersama Nadine bekerjasama mengumpulkan kisah horor untuk dijadikan bahan film independen termasuk salah satunya narasumbernya adalah pembantu tetangganya yang bernama Bi Iyem. Bi Iyem menceritakan mantan majikannya Safina yang tertekan karena suaminya, Anton berselingkuh dengan sekretarisnya, Yuli hingga akhirnya tewas setelah melahirkan seorang bayi. Kekejian Yuli tidak sampai disitu karena membayar dukun untuk memasang paku di jasad Safina sehingga menjadi kuntilanak berwujud wanita cantik. Kini tugas Bi Iyem, Nadine, Afgan dan Nono membebaskan roh Safina sekaligus membalaskan dendamnya.

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Vincent Pictures.

Cast:
Cynthiara Alona
Dafino Kandou
Ar Rozzy Mahally
Mayang
Melinda
Chairil JM
Trisno ”Tutul”
De’ratu
Deden Dower
Topan Dicky

Director:
Tidak banyak yang tahu bahwa Yan Senjaya pernah menjadi produser dalam Ken Arok - Ken Dedes di tahun 1983.

Comment:
Di penghujung tahun 2010 alias bulan Desember ini rasanya kelesuan menyergap perfilman nasional kita. Calon-calon penghuni daftar film terburuk sepanjang tahun bisa jadi berasal dari rilis akhir tahun. Mungkin inilah salah satunya dimana dari judul, poster dan ikhtisar ceritanya tidak ada yang positif. Entah apa yang ada dalam benak produser Lukito dan Wong Fen Sen saat memutuskan maju dengan proyek ini. Mungkin mereka lupa bahwa sekarang bukan tahun 1990an lagi tetapi tahun 2000an itupun sudah satu dasawarsa berlalu!
Prolog film dibuka dengan tulisan "Dari kumpulan cerpen horor". Jika ini terdiri dari kumpulan beberapa film pendek, bisa jadi segala kekurangan saya maafkan. Tetapi dari ide-ide tersebut ditambal sulam menjadi sebuah plot maka yang ada dalam pikiran saya adalah hasil jahitan yang acak adut tak jelas pola dan teksturnya. Itulah yang terjadi disini dan tak usah menelusuri terlalu jauh, lihat dulu dari karakter-karakternya. Kita punya tiga remaja yang penasaran akan hantu, seorang pembantu yang serba tahu, seorang dukun yang bergaya Joker dengan jahitan di sudut mulutnya, seorang suami tak setia, seorang wanita sekretaris berhati iblis, sesosok arwah penasaran yang mencari anaknya dan sebuah bayi yang ajaib tingkahnya. Ya, saya tidak salah ketik, karena bayi aneh itu bisa berganti-ganti "wujud" sehingga tidak saya kategorikan orang!
Sesungguhnya masing-masing dari mereka memiliki porsi masing-masing tetapi dipaksakan tumplek blek dalam satu scene sehingga memusingkan penonton yang harus memutar otak untuk mengingat-ingat kembali si ini hubungannya apa, si itu kenapa bisa kenal juga, dsb. Percayalah, usaha "mengingat-ingat" bukan sesuatu yang terpuji dalam mencerna film ini karena tidak ada gunanya juga. Lebih baik duduk dan nikmati saja dengan dua sikap. Satu, tertawalah jika dirasa perlu akan kelakuan jayus duet Afgan dan Nono yang serasa "Dumb & Dumber" itu. Dua, meringislah apabila dirasa anda mulai "tersiksa" dengan non existing plot yang disuguhkan penulis dan sutradara senior bernama Yan itu yang bisa-bisanya memakai beberapa visual efek ala FTV disini.
Jika anda tidak mau dipaksa mengucapkan judul film ini (karena memang bukan jati diri anda), maka sebaiknya anda tidak perlu merasa terpaksa juga menyaksikan Cin.. Tetangga Gue Kuntilanak! yang tampaknya terlalu serius ditambal sulam hingga berkali-kali melukai jari (dan sebagian jiwa) para filmmakernya. Ouch!

Durasi:
80 menit

Overall:
6 out of 10

Movie-meter:
6-sampah!
6.5-jelek ah
7-rada parah
7.5-standar aja
8-lumayan nih
8.5-bagus kok
9-luar biasa