Monday, 1 November 2010

GABY DAN LAGUNYA : Misi Kembali Ke Pelukan Mantan Pacar

Quotes:
Gaby-Aku punya firasat kalau suatu saat kamu akan pergi jauh..

Storyline:
Kelima muda-mudi masing-masing Popo, Gita, Agnes, Nando dan Angel mempunyai mimpi untuk sukses masuk dalam industri rekaman. Sayangnya produser yang mendengarkan demo mereka tidak berpikir band ini memiliki masa depan yang baik. Gita yang kecewa berbuntut pada hubungannya dengan kekasih barunya walaupun masih menyimpan perasaan pada Popo. Sedangkan Popo sendiri sebagai ketua band bertanggungjawab atas nasib mereka. Muncul secercah harapan saat Popo berjumpa Gaby yang lembut dan bersuara emas. Penampilan perdana Gaby bersama band Popo di kampus mendapat aplaus meriah. Seiring frekuensi pertemuan yang tinggi juga semakin mendekatnya keduanya walaupun Gita dari kejauhan memandang cemburu. Akankah mimpi-mimpi masa muda menjadi kenyataan seiring dengan jalinan asmara di dalamnya?

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Batavia Pictures dan gala premierenya dilangsungkan di fX Platinum XXI tanggal 1 November 2010 yang lalu.

Cast:
Karina Nadila sebagai Gaby
Guntur Triyoga sebagai Popo
Leylarey Lesesne sebagau Gita
Rendy Kjaernett sebagai Nando

Director:
Nayato baru saja meluncurkan dua film bergenre berbeda di akhir bulan September yang lalu yaitu Pengantin Pantai Biru dan Pocong Jumat Kliwon.

Comment:
Jujur saja saya sudah sangat mengenal gaya penyutradaraan seorang Nayato terlepas dari bentuk naskah apapun yang disodorkan kepadanya. Menurut saya kali ini ia mencoba sedikit lebih serius dalam menggarap genre drama remaja yang diangkat dari novel karya Agnes Davonar. Sinematografi yang diusungnya kali ini bernuansakan warna hijau yang meneduhkan mata dengan mengandalkan para pemainnya yang juga eye-candy terlepas dari aktingnya yang standar-standar saja.
Plot ceritanya tak jauh-jauh dari kehidupan remaja pada umumnya yang kali ini difokuskan pada sebuah band yang beranggotakan tiga remaja cewek dan dua remaja cowok plus satu calon anggota baru. Percintaan segitiga lagi-lagi menjadi tema utama yang tidak ada habis-habisnya digali. Dan berbagai dialog yang disuguhkan terdengar cheesy antar dua sejoli yang sedang kasmaran sehingga kerapkali membuat penonton riuh rendah menyambutnya.
Viva Westi dan Ery Sofid sepertinya sudah berupaya keras mengeksplorasi setiap karakternya tetapi nampaknya Nayato memiliki cara sendiri untuk membagi porsi masing-masing sesuai kapasitasnya. Cukup disayangkan memang mengingat keseluruhan tokoh bisa jadi memberikan kontribusi terhadap kekuatan pondasi cerita yang menyokongnya.
Secara keseluruhan kualitas Gaby dan Lagunya tidaklah seburuk yang saya pikir sebelumnya. Terbukti saya masih bisa menikmatinya terlepas dari berlarut-larutnya problema cinta yang dihadirkan. Belum lagi kekliseannya yang membuat film ini tidak memiliki sesuatu yang baru untuk dijual. Akhir tragis mungkin memang menjadi trademark Nayato untuk kategori dramanya dan lagu Jauh Kau Pergi rasanya cukup berhasil menghadirkan suasana sendu sebelum layar ditutup. Smooth movie with fair quality but still weak in many aspects!

Durasi:
85 menit

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
6-sampah!
6.5-jelek ah
7-rada parah
7.5-standar aja
8-lumayan nih
8.5-bagus kok
9-luar biasa