Friday, 4 May 2012
3 POCONG IDIOT : Anggap Bodoh Tak Dapat Diajar
Quotes:
Pipin: Pokoknya sebagai pocong sejati, kita harus balas dendam pada gorilla fitness itu!
Nice-to-know:
Film yang diproduksi oleh Rapi Films ini mengadakan screeningnya di fX Platinum XXI pada tanggal 30 April 2012.
Cast:
Ajun Perwira sebagai Pipin
Joshua Suherman sebagai Keling
Jordi Onsu sebagai Jadoel
Rina Diana sebagai Rayna
Rozie Mahally sebagai Glenn
Reymon Knuliqh sebagai Azis
Keira Shabira
Karina Meita
Director:
Merupakan film kelima bagi Nayato Fio Nuala setelah Seandainya di tahun 2012 ini.
W For Words:
Masih ingat dengan film India fenomenal berjudul 3 Idiots (2009) yang mencetak sukses dimanapun ditayangkan? Entah kita harus berbangga atau malu hati akan arti sebuah kreatifitas karena penulis anonim All Izz Well membuat versi novelnya berjudul “3 Pocong Idiot” yang lantas diadaptasi lagi oleh Gope T. Samtani dkk ke dalam versi filmnya lewat Rapi Films. Saya pribadi merasa malu kuadrat akan ketidak-kreatifan pangkat tiga ini dan tidak lagi peduli akan siapa-siapa yang terlibat di dalamnya.
Cendol Itu Asyik alias CIA merupakan boyband yang beranggotakan Glenn, Pipin, Jadoel dan Keling yang cukup populer di sekolah mereka. Malangnya saat akan manggung di sebuah cafe, Pipin, Jadoel dan Keling mengalami kecelakaan akibat kelalaian Azis mengemudi. Ketiganya pun menjadi pocong dan harus menyesuaikan diri dengan hidup baru mereka termasuk berinteraksi dengan orang-orang terkasihnya dahulu. Akankah kebahagiaan akan muncul dalam bentuk hidup yang lain bagi mereka?
Ide cerita yang ditulis oleh Ipnu Rinto Nugroho ini kemudian dituangkan dalam bentuk skrip oleh Djamaludin Moenaf dan Ery Sofid. Terus terang saya bingung apa sesungguhnya esensi yang ingin dihadirkan? Jika persahabatan, tidak ada gregetnya. Jika cinta, tidak ada chemistrynya. Jika kebodohan, nah yang satu ini banyak sekali, bertebaran dari menit awal sampai akhir, tanpa keeleganan samasekali yang mampu menyelamatkan kualitasnya dari keburukan fatal. Bayangkan seikat pocong bisa dengan mudahnya mengeluarkan tangan dan kaki untuk beraktifitas atas dasar apa?
Duet Joshua Suherman dan Jordi Onsu disini nyaris membuat saya menyesal karena sangat menyukai mereka dalam Tendangan Dari Langit (2011). Humor Keling dan Jadoel yang biasanya natural kali ini meleset disana-sini. Sama halnya dengan Ajun Perwira yang semakin membosankan dengan peran stereotype pocong sok asik. Sorry dude, you are not fun to watch anymore. Kalo melihat aktor-aktris langganan Nayato seperti Rozie, Reymon, Rina, Keira tak perlu dikomentari lagi, mereka sudah melekat dalam kebuntuan seperti kawanan kerbau dicocok hidungnya.
Sutradara Nayato bahkan menggunakan nama Koya Pagayo dalam jajaran penata kamera bersama Freddy A. Lingga. Jangan katakan bahwa “alter ego” nya tersebut sebetulnya nyata! Kembali pada 3 Pocong Idiot, trailernya yang lucu manis itu tidak usah dipercaya. Isinya tak lain tak bukan adalah daur ulang dari formula lawasnya saja, tambal sulam tanpa juntrungan yang mungkin berefek samping pada kecerdasan anda. Harapan terbesar saya adalah semoga ini kali terakhir kali saya melihat tiga anak manis tersebut bermain dalam film Nayato.
Durasi:
81 menit
Overall:
6 out of 10
Movie-meter: