Monday, 30 April 2012

THE COLD LIGHT OF THE DAY : Meaningless Title For Above Class Action


Tagline:
Instinct Is His Greatest Weapon.

Nice-to-know:
Film yang diproduksi oleh Intrepid Pictures, Film Rites, Fria Luz Del Dia, A.I.E., Galavis Film, Picture Machine, Summit Entertainment ini baru akan rilis di Amerika Serikat tanggal 7 September 2012.

Cast:
Henry Cavill sebagai Will Shaw
Verónica Echegui sebagai Lucia
Bruce Willis sebagai Martin Shaw
Sigourney Weaver sebagai Jean Carrack
Joseph Mawle sebagai Gorman
Caroline Goodall sebagai Laurie Shaw
Rafi Gavron sebagai Josh Shaw

Director:
Merupakan film ketiga Mabrouk El Mechri setelah terakhir JCVD (2008) yang gagal di pasaran itu.

W for Words:
Ada sesuatu yang menggelitik pikiran saya mengenai penggunaan judul film yang tidak biasa ini. Bahkan setelah film berakhir pun, saya tidak menemukan korelasi apa-apa yang pantas dikaitkan dengannya. Skrip yang dikerjakan oleh Scott Wiper dan John Petro ini terasa seperti kebalikan premis dari Taken (2008) serta memiliki banyak persamaan elemen dengan Abduction (2011). Namun tidak ada salahnya menyaksikan kiprah Henry Cavill sebagai pemanasan menuju Man of Steel yang ditunggu-tunggu tahun depan itu.
Tatkala berlibur dengan kapal pesiar di Spayol, Will Shaw mendapati keluarganya hilang di tengah lautan. Pertemuan kembali dengan ayahnya, Martin tak berlangsung lama karena tewas diterjang peluru sesama agen CIA, Jean Carrack yang ingin melenyapkan saksi mata karena transaksi tas misterius yang super rahasia itu. Dalam kebingungan, Will melarikan diri dari kejaran orang-orang yang mengincar nyawanya sambil mencari cara untuk menyelamatkan keluarganya sekaligus membongkar kasus tersebut.

Sutradara Mabrouk sebetulnya memulai film dengan baik. Paruh pertama yang beralur lambat sukses menempatkan suspensi yang mampu membuat penonton penasaran dan juga bersimpati pada tokoh Martin Shaw yang posisinya tak menguntungkan samasekali sebagai protagonis. Namun paruh kedua yang lebih banyak menekankan aksi justru sedikit kehilangan greget karena kekliseannya, ditambah kinerja kamera hiperaktif yang kesulitan menyembunyikan permainan triknya disana-sini supaya terlihat believeable.
Satu-satunya yang tampil cemerlang disini adalah Bruce Willis yang sayangnya hanya kebagian 20 menit pertama. Henry Cavill sendiri sebagai jagoan sudah berupaya keras menyuguhkan karisma yang diharapkan mengingat sosok Will Shaw adalah pria biasa yang hanya mengikuti instingnya untuk bertahan hidup dan berbuat yang terbaik. Malangnya Sigourney Weaver lagi-lagi mengulangi kesalahan yang sama setelah Abduction (2011) dimana tokoh Jean Carrack tampak tidak berkelas dengan kekejaman intimidatif yang kaku dibawakannya. Saya tertawa keras saat ia mengemudikan mobil secara ugal-ugalan dan berteriak “Wooo.” I couldn’t believe my own ears!

The Cold Light Of Day dapat dikategorikan sebagai action Spanyol kelas B yang terlalu berusaha menjejalkan setiap unsur film aksi ke dalamnya. Anda akan menemukan adegan kejar-kejaran menyusuri kota, tembak menembak, melompat dari tempat tinggi tanpa kurang suatu apapun, kebut-kebutan dengan motor maupun mobil yang terkesan hanya demi memperpanjang durasinya. Rasanya serentetan aksi saja tak akan cukup menjaga perhatian penonton untuk tetap fokus pada perwujudan skrip buruk yang untungnya masih menawarkan sedikit twist yang tersisa.

Durasi:
93 menit

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent