Wednesday, 11 April 2012

BATTLESHIP : Mind Your Brain For Mindless Entertainment


Tagline:
This summer, the battle for Earth begins at sea.

Nice-to-know:
Game “Battleship” itu sendiri diciptakan oleh Milton Bradley sejak tahun 1931 yang terinspirasi dari World War I.

Cast:
Liam Neeson sebagai Admiral Crane
Taylor Kitsch sebagai Alex Hopper
Alexander Skarsgård
sebagai Stone Hopper

Brooklyn Decker sebagai Samantha
Rihanna sebagai Raikes
Jesse Plemons sebagai Ordy
John Bell
sebagai Angus
Tadanobu Asano sebagai Nagata

Director:
Peter Berg
yang juga dikenal sebagai aktor ini terakhir menyutradarai film layar lebar yang dibintangi oleh Will Smith yaitu Hancock (2008).

W for Words:
Sebetulnya bukan hal baru jika sebuah blockbuster action Hollywood hanya menjual tembakan dan ledakan belaka. Untuk itu pasang ekspektasi serendah mungkin terhadap produksi Universal yang satu ini meskipun trailernya cukup menjanjikan apalagi rilisnya tergolong mencuri start di bulan April sebelum masa summer movies tiba. Terilhami oleh classic board game dari Hasbro yang juga sukses menelurkan Transformers franchise, rasanya anda bisa memiliki gambaran bagaimana perwujudan skrip yang ditulis oleh duet kakak beradik Erich Hoeber dan Jon Hoebert tersebut.
Alex Hopper adalah seorang letnan Angkatan Laut yang sembrono dan tengah meminta restu dari Admiral Crane untuk meminang putrinya, Samantha. Patroli yang dilakukan oleh Alex dan Raikes menangkap signal aneh dari perairan terbuka. Pertanyaan mereka tak lama terjawab saat kaum alien dengan kekuatan penghancur luar biasa mulai menyerang dan memporak-porandakan bumi. Alex yang juga “bersaing” dengan saudaranya Stone harus berkolaborasi dengan Nagata menyusun strategi demi mengalahkan musuh yang teknologinya jauh lebih unggul itu.

Di bawah arahan Peter Berg, film ini sudah berjalan di jalur tepat dengan berfokus pada dua sisi utama. Satu, serbuan alien unik berhelm yang membuat mereka dapat membedakan sinar merah dan hijau terhadap obyek di hadapan sesuai tingkat bahayanya. Tidak ada penjelasan logis mengapa mereka menyerang bumi, penonton dibiarkan larut dalam asumsi masing-masing. Kedua, perlawanan NAVY SEALs dengan taktik cerdas untuk menanggulangi musuh lebih terlihat seperti pertarungan video game dimana penonton seakan dikondisikan langsung sebagai pengamat pertama.
Tak ada satupun karakter protagonis disini yang tidak heroik tetapi tanpa latar belakang kuat. Taylor Kitsch patut dicap sebagai aktor beruntung karena peran-peran besar selalu jatuh ke tangannya. Namun tokoh Hooper di tangannya terasa dipaksakan berjiwa patriotik dengan superioritas tinggi dimana karismanya masih amat kurang. Asano jauh lebih berwibawa sebagai Kapten Nagata, Liam Neeson membawakan tone yang itu-itu saja sebagai Crane yang penggerutu, Rihanna yang hanya kebagian satu/dua kata dialog singkat diiringi dengan lari kesana kemari, Decker yang berfungsi sebagai pemanja mata, kesemuanya tidak akan memorable bagi anda selepas meninggalkan bioskop.

Bagaikan perpaduan Independence Day (1996) dan Transformers (2007), efek CGI digunakan secara efektif untuk menyajikan grafis pertempuran yang memukau. Kehancuran besar-besaran terhadap planet kita tercinta yang diwakili oleh segelintir negara ini dihadirkan secara singkat tanpa eksploitasi berlebihan. Namun kontribusi sound dan music department sangat mengingatkan kita pada Transformers : Dark of the Moon (2011) dimana suara bising dentuman disana-sini saya rasakan lumayan mengganggu indera pendengaran tapi setidaknya dalam skala yang lebih tolerable.
Terbukti Battleship masih mengusung patriotisme yang kental terutama dari sudut pandang Amerika Serikat, lihat bagaimana pensiunan tentara perang mendapat “penghargaan” tersendiri menjelang akhir. Plot cerita yang kosong dan karakterisasi yang lemah setidaknya tertutupi rapat oleh suguhan aksi yang intens dan visualisasi yang mencengangkan. Sudah cukup alasan bagi anda untuk duduk anteng melalui durasi yang sedikit terlampau lama itu. You got ships and battles in preceeding, should not mind with the mindless entertainment sometimes, right?

Durasi:
131 menit


Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6

6-poor

6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good

9-excellent