Quotes:
Cecile: Mungkin emang loe yang mau hidup gw sepi dan menderita. Sama kayak apa yang loe alami!
Storyline:
Cecile, Tasha dan Justin telah bersahabat lama dimana mereka selalu berbagi cerita apapun. Cecile bersama Tasha bahkan mendirikan sebuah toko kue Cecile’s Bittersweet Chocolate yang laris manis itu termasuk salah satu pelanggan setianya, Dino. Sayangnya kebahagiaan tidak berlangsung lama karena Cecile harus putus dengan tunangannya, Marco setelah berjalan 5 tahun. Tasha dan Justin pun menghibur Cecile dengan membalas perlakuan Marco. Di sisi lain, Dino pun mengakhiri hubungannya dengan Angela yang ketauan berselingkuh. Kesamaan nasib membuat Dino dan Cecile menjadi dekat. Namun apakah perasaan yang mereka miliki itu sungguhan, bukan sekadar rebound saja?
Nice-to-know:
Diproduksi oleh MVP Pictures dan screening terbatas diadakan di Planet Hollywood pada tanggal 28 April 2011.
Cast:
Julie Estelle sebagai Cecile
Laudya Chintya Bella sebagai Tasha
Nino Fernández sebagai Dino
Aming sebagai Justin
Marcel Chandrawinata sebagai Marco
Marissa Nasution sebagai Angela
Alex Abbad sebagai Alex
Director:
Winalda E. Melalatoa pernah menggarap MBA (Married By Accident) di tahun 2008 lalu.
Comment:
Tertunda nyaris selama 3 tahun sebelum akhirnya dirilis pada 5 Mei 2011 telah mengubah banyak fakta dalam film ini. Pertama, judul awalnya adalah “Selingkuh”. Kedua, Aming dan Marissa Nasution melakukan debutnya disini, sebelum film-film mereka yang justru rilis duluan. Entah apa penyebab pastinya mengenai penundaan tersebut, yang pasti komedi romantik yang satu ini tidak lantas dipandang sebelah mata.
Plotnya simpel yaitu mengenai cinta dan persahabatan. Cinta yang harus kandas karena banyaknya faktor penghambat yang tidak mampu diselesaikan oleh kedua belah pihak. Bukan sesuatu yang tidak umum, terlebih anda yang sudah sering melewati gagal/suksesnya sebuah hubungan. Lantas bagaimana jika persahabatan yang seharusnya suportif di dalam segala hal justru menjadi pengganjal cinta itu sendiri untuk maju. Siapkah anda untuk berpikir jernih jika harus memilih salah satu di antaranya?
Kurang lebih itulah yang ingin disampaikan oleh penulis skrip kondang, Sekar Ayu Asmara. Apalagi latar belakang tempatnya adalah Bali yang sangat menjual dengan eksotisme uniknya yang tentu sudah sangat dikenalnya secara pribadi. Modal awal tersebut memang terbukti mempermudah kinerja sutradara Winalda yang sebelumnya sudah familiar dengan tema percintaan. Bahkan pada beberapa bagian, kita akan turut merasakan campur tangan seorang Rizal Mantovani yang tampaknya lebih memilih untuk duduk di Departemen Artistik kali ini.
Keempat karakter utamanya disini yakni Julie, Laudya, Nino dan Marcel memang bermain “aman”. Tidak banyak perbedaan yang ditampilkan dari peran-peran mereka sebelumnya. Yang menarik adalah profesi masing-masing dimana bisnis Cecile's Bittersweet Chocolate yang dijalankan Cecile dan Tasha memperkenalkan cake dan coklat dalam tampilan menggugah selera serta tokoh Dino yang digambarkan sebagai seorang guru surfer yang handal. Sedangkan Aming dan Alex Abbad lumayan mencuri perhatian sebagai sidekick, alias pasangan gay yang serba heboh perkataan dan tindak tanduknya. Mudah-mudahan anda tidak terganggu.
Keputusan pemakaian judul film ini memang terkesan tidak tepat. Premis yang dihadirkan di awal mengenai “angka-angka statistik” cowok seakan lenyap begitu saja memasuki pertengahan. Konflik berganti menjadi kaburnya arti persahabatan dan sulitnya menjalankan hubungan baru paska putus alias rebound. Pada akhirnya, permasalahan yang cukup krusial tersebut memang terselesaikan kelewat mudah. Demi mengejar konsep happy ending yang aman dan menyenangkan bagi semua pihak? Apapun alasannya, Cowok Bikin Pusing tetaplah sebuah tontonan yang fun dan ringan untuk dinikmati.
Durasi:
85 menit
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter: