Quotes:
Florence Marr: You like old things.
Roger Greenberg: A shrink said to me once that I have trouble living in the present, so I linger on the past because I felt like I never really lived it in the first place, you know?
Storyline:
Florence adalah gadis cantik yang pandai mengurus anak-anak dan anjing. Itulah sebabnya Phillip dan Carol Greenberg sangat mempercayainya. Namun saat mereka berlibur, Florence harus menghadapi Roger, kakak kandung Phillip yang baru dibebaskan dari Rumah Sakit Jiwa. Roger tidak seperti kebanyakan orang, ia memiliki pola pikir khusus yang tidak bisa dipahami begitu saja. Namun bagaimanapun Roger tetap membutuhkan orang-orang di sekitarnya termasuk Florence, Ivan sahabatnya dan juga tetangga-tetangganya. Akankah Roger dan Florence dapat saling mengerti di saat kerjasama di antara keduanya seringkali dibutuhkan di saat yang tidak tepat?
Nice-to-know:
Awalnya karakter Roger Greenberg digambarkan berusia 30 tahun sebelum dirombak kembali, Mark Ruffalo sempat dipertimbangkan untuk mengisi peran ini.
Cast:
Penampilan Ben Stiller sebagai Roger Greenberg setelah Night at the Museum: Battle of the Smithsonian (2009).
Greta Gerwig sebagai Florence Marr
Rhys Ifans sebagai Ivan Schrank
Merritt Wever sebagai Gina
Chris Messina sebagai Phillip Greenberg
Susan Traylor sebagai Carol Greenberg
Director:
Noah Baumbach memulai debut penyutradaraannya lewat Kicking and Screaming (1995).
Comment:
Ben Stiller adalah satu dari sedikit komedian Hollywood yang tidak selalu berusaha melucu untuk membuat penonton tertawa. Nuansa jenaka yang ia pancarkan tergolong natural. Itulah sebabnya film-film yang dibintanginya mayoritas bergenre drama terlepas pada akhirnya diembel-embeli komedi romantis, komedi saja ataupun tidak sekalipun.|
Dalam film yang skripnya ditulis oleh Baumbach dan Jennifer Jason Leigh ini lebih patut dikategorikan ke dalam drama murni. Premisnya mengenai pria dewasa yang harus menjalani kehidupan paska keluar dari Rumah Sakit Jiwa. Bukan karena gangguan jiwa tapi lebih karena caranya menyikapi hidup yang jauh berbeda daripada orang lain. Itu sebabnya sulit mengharapkan insane umum bisa memahami dirinya secara utuh.
Ben menjiwai Roger dengan ciri khasnya sendiri. Jangan salah menilai, anda tidak akan menertawakannya dengan mudah kali ini seperti film-film terdahulunya. Lewat serangkaian tindak tanduk dan tutur katanya, secara tidak langsung ia berupaya mengundang simpati anda untuk melihat dunia dari sudut pandangnya. Sayang tidak diceritakan masa lalunya yang membuatnya begitu, belum lagi interaksi dengan satu-satunya keluarga yaitu adiknya sendiri hanya terjalin lewat telepon saja.
Sosok Gerwig akan mengingatkan anda pada Kate Winslet. Florence, gadis baik-baik berpemikiran sederhana ini memang seperti kebalikan Roger. Itu sebabnya chemistry keduanya terasa klop dan mampu saling mengisi. Bukan dari sudut pandang romantisme tapi dari naturalisme yang believeable. Kemunculan Ifans sebagai teman setia Roger juga turut memberikan warna tersendiri. Ivan yang bergaya Brit itu punya cara sendiri untuk memahami pemikiran Roger.
Yang mengasyikkan dari garapan sutradara Baumbach ini adalah alur cerita yang sulit ditebak arahnya. Layaknya pikiran Roger yang selalu bercabang, anda juga terus menerka-nerka adegan apa yang selanjutnya disodorkan. Bagi yang bisa bersabar mengingat tempo lambat yang diusung drama dewasa ini akan bisa memahami dunia hipokrit di sekitar anda. Bagamina tiap orang di sekitar anda mempunyai penilaian sendiri tentang anda terlepas dari baik buruknya sisi tersebut.
Durasi:
105 menit
U.S. Box Office:
$4,216,789 till May 2010 (limited showing)
Overall:
7 out of 10
Movie-meter: