Storyline:
Sebuah kecelakaan mengubah hidup mereka selamanya.. Sersan Tong Fei tanpa sengaja membunuh gadis kecil putri kembar Ann Gao. Untuk itu ia merasa benar-benar bertanggungjawab terhadap hidup Ling, putri kembar Ann yang tersisa. Sayangnya Ling justru diculik oleh penjahat Hung atas tuntutan Zhang Yidong untuk sejumlah tebusan dimana Ann harus menyerahkan sample darah kasus yang sedang ditanganinya. Berkejaran dengan waktu, Tong Fei harus mengerahkan segala usaha terbaiknya untuk meringkus Hung yang kejam yang juga harus mengobati istrinya yang terbaring lemah tanpa daya.
Nice-to-know:
Berjudul asli Ching yan untuk peredaran Hongkong nya.
Cast:
Nicholas Tse sebagai Sersan Tong
Zhang Jingchu sebagai pengacara Ann Gao
Nick Cheung sebagai buronan Hung
Liu Kai Chi sebagai Sun
Tung Cho 'Joe' Cheung sebagai Judge Lee
Sherman Chung sebagai Christy
Philip Keung sebagai Cheung Yat-Tung (as Ho-man Keung)
Director:
Dante Lam pertama kali mengawali debutnya lewat G4 te gong (1997).
Comment:
Cukup lama action flick buatan Hongkong tidak mencuat dari segi kreatifitas belakangan ini. Ide yang brilian biasanya dieksekusi dengan seadanya sehingga tidak ada yang baru. Berbeda dengan film ini. Meskipun elemen demi elemen yang dihadirkannya tidak unik tetapi untungnya disajikan dengan nuansa kekelaman yang tepat sehingga tercipta sebuah tontonan yang miris dalam arti yang positif.
Semua karakter disini terasa abu-abu. Mereka ditempatkan dalam situasi yang sulit sehingga jiwa aslinya muncul. Sebut saja Nic Tse yang lama tidak menunjukkan potensi terbaiknya dalam film. Disini ia mempotretkan karakter polisi dengan emosi kemarahan dan trauma kepedihan yang berbaur sempurna. Mewakili antagonis, Nick Cheung memang berbakat dalam memainkan kompleksitas pembunuh keji dengan mata kiri yang rusak mengerikan. Ada juga Zhang Jingchu yang semakin mengukuhkan premis aktris bertalenta sebagai wanita pengacara yang harus meindungi kasus dan keluarganya sendiri.
Itulah yang coba dijual sutradara Dante Lam disini. Eksplorasi karakter ketiga tokoh utama dilakukan dengan sangat baik sehingga mampu mempermainkan perasaan penonton dari awal sampai akhir seperti rollercoaster. Ditambah dengan ending yang cerdas, seakan meletakkan kepingan terakhir pada puzzle yang belum sempurna, The Beast Stalker yang memenangkan 28th Hongkong Film Award kategori Best Actor dan Best Supporting Actor ini akan membuat anda jatuh cinta kembali pada sinema Hongkong di tahun 2000an ini. Sedikit mengingatkan pada Babel ataupun Crash yang juga multi plot dan sanggup berbicara banyak di penghargaan festival film internasional.
Durasi:
110 menit
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent