Monday, 18 October 2010

GOOD LUCK CHUCK : Kutukan Kencani Wanita-Wanita Cantik

Quotes:
Cam Wexler-Why teeth?
Charlie-Same reason as every other dentist. Couldn’t get into med school.
Cam Wexler-That’s funny!
Charlie-My parents didn’t think so.

Storyline:
Bermalam dengan wanita cantik setiap malam? Itu adalah kutukan paling beruntung! Setidaknya bagi Charlie Logan mempunyai banyak wanita single yang mengantri di depan pintu kamarnya. Selepas berkencan dengannya dijamin mereka akan menemukan belahan jiwanya. Ketika pada akhirnya Charlie jatuh cinta sungguhan kepada gadis cantik bernasib naas Cam, kutukan itu membawa malapetaka. Akankah Cam seperti wanita lainnya hanya singgah sementara di hidup Charlie?

Nice-to-know:
Ide poster film ini diambil dari cover majalah “Rolling Stone” yang menampilkan Yoko Ono dan John Lennon dimana Lennon tampil telanjang.

Cast:
Sebelumnya muncul dalam thriller yang tidak terlalu sukses yaitu Mr. Brooks, Dane Cook kali ini menjadi dokter gigi Charlie alias Chuck yang dikutuk teman wanita semasa kecil agar tidak pernah merasakan cinta yang sesungguhnya.
Baru saja tampil dalam Fantastic Four : The Rise Of Silver Surfer, Jessica Alba kini menjadi gadis pengurus habitat pinguin di kebun binatang bernama Cam yang selalu tertimpa musibah dimanapun.
Dan Fogler sebagai Stu
Lonny Ross sebagai Joe

Director:
Merupakan debut penyutradaraan pertama bagi Mark Helfrich yang lebih sering menjadi editor film sebelumnya termasuk dalam Rush Hour 3 (2007).

Comment:
Ciri khas film-film yang dibintangi Dane Cook adalah karakternya tampan dan disukai banyak wanita. Tentu saja karena selama ini ia juga bertindak sebagai produsernya sehingga bebas melakukan apapun pada peran yang akan dimainkannya. Hal itu juga yang terjadi disini. Jika anda bukan penggemar Cook, bisa jadi muak akan stereotype tersebut. Namun cobalah mengesampingkan fakta tersebut terlebih dahulu untuk menikmati film ini.
Plot ceritanya sederhana dan premisnya nyaris tidak dapat diterima akal sehat. Namun selayaknya komedi romantis, premis macam apapun dapat dihalalkan untuk membangun suasana lucu dan manis. “Kutukan” yang menimpa Charlie memang terasa mengada-ngada tetapi seiring berjalannya cerita, hal tersebut rasanya dapat termaafkan. Semua elemen yang dihadirkan disini terasa klise dan mudah ditebak. Jika saja anda pernah menyaksikan film bergenre serupa setidaknya sekali sebelumnya maka sejak menit-menit awal, anda akan tahu film ini mengarah kemana.
Sutradara Helfrich memang lebih banyak bermain di humor slapstick yang penuh dengan kata-kata jorok dan tonjolan buah dada disana-sini. Beberapa adegan memang berhasil membuat saya yang tergolong kategori penonton moderat ini terpingkal-pingkal dibuatnya.
Cook bisa dibilang melakukan apapun disini mulai dari striptease nyaris telanjang hingga bercinta dengan boneka penguin di akhir credit title. Segala polah tingkahnya mungkin lucu tapi terkadang over-the-top. Beruntung masih ada karakter yang dimainkan Fogler untuk menetralisir “pesona” Cook yang dominan itu. Sebaliknya Alba banyak melakukan kecerobohan disana-sini mulai dari terantuk hingga terpeleset. Ajaib rasanya jika ia masih hidup sampai detik ini. Sedikit fakta yang mengganggu, mulai pertengahan hingga akhir film, kesialan Alba seakan menghilang begitu saja tanpa ada penjelasan lebih lanjut. Jujur saja skill romantic comedy Alba masih di bawah rata-rata, mengingat ia bukan Katherine Heigl atau Amy Adams.
Good Luck Chuck bisa dikatakan sudah memiliki blueprint love story sehingga duet Cook-Alba tinggal mengikuti jalur yang ada. Sebagai sebuah komedi romantis harus diakui cukup memuaskan walaupun nyaris tidak ada kreatifitas yang baru disini. Namun yang perlu anda lakukan adalah membuang jauh-jauh pikiran serius saat menyaksikannya untuk bisa menikmatinya.

Durasi:
100 menit

U.S. Box Office:
$34,925,283 till Nov 2007

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent