Tagline:
Everyone has a breaking point.
Storyline:
Sebuah audisi diadakan untuk mengetahui perilaku manusia yang akhirnya berhasil mengumpulkan 26 pria yang kemudian dibagi dua bagian oleh Profesor Archaleta yaitu sipir dan napi. Mereka ditempatkan pada sebuah tempat terisolasi yang mirip penjara dan diberlakukan beberapa peraturan dasar. Jika sampai 14 hari semua berjalan sesuai rencana, semua akan keluar dengan imbalan ratusan ribu dollar. Namun apakah semudah yang diperkirakan terutama bagi dua orang yang baru berkenalan saat interview yaitu Travis dan Barris?
Nice-to-know:
Awal mula pembuatan film ini didasarkan pada buku yang diinspirasi kejadian nyata percobaan penjara Stanford.
Cast:
Memulai debut akting dalam New York Stories (1989), kali ini Adrien Brody bermain sebagai Travis yang mengikuti audisi misterius setelah bertemu dengan gadis barunya.
Meraih Oscar kategori Aktor Terbaik di tahun 2007 lewat Last King of Scotland (2006), Forest Whitaker disini berperan sebagai Barris yang hidup di bawah tekanan ibunya.
Cam Gigandet sebagai Chase
Clifton Collins Jr. sebagai Nix
Ethan Cohn sebagai Benjy
Fisher Stevens sebagai Archaleta
Travis Fimmel sebagai Helweg
David Banner sebagai Bosch
Director:
Paul Scheuring baru menghasilkan satu film sebelumnya yaitu 36K (2000).
Comment:
Sempat dipertimbangkan untuk rilis di bioskop Amerika Serikat dan sekitarnya akhirnya dibatalkan dan langsung masuk pasaran video. Namun untuk beberapa kawasan termasuk Indonesia, film ini tayang juga di layar lebar.
Plot ceritanya disesuaikan dengan originalnya yang buatan Jerman yaitu Das Experiment (2001) mengenai penelitian terhadap sekelompok manusia yang ditempatkan dalam situasi yang tidak menguntungkan untuk kemudian harus saling berhadap-hadapan. Beruntung sekali tema sesederhana itu diperkuat oleh dua aktor kaliber Oscar yaitu Brody dan Whitaker yang ditempatkan sebagai oposisi. Brody mewakili karakter "putih" sedangkan Whitaker "hitam" dan keduanya menampilkan penjiwaan yang luar biasa disini dimana penonton akan diajak bersimpati pada Travis dan sangat membenci Barris. Di luar mereka berdua masih ada sejumlah nama termasuk Gigandet tetapi tidak mendapat porsi yang cukup untuk mengeksplorasi karakter masing-masing, bahkan mereka yang membuka prolog film ini menguap begitu saja.
Sutradara Scheuring nampaknya belum berhasil menyaingi mahakarya Oliver Hirschbiegel secara keseluruhan. Di luar faktor kekuatan akting Brody-Whitaker, film ini masih tergolong lemah di berbagai sisi terutama eksekusi endingnya yang terasa plain dan adem-adem saja. Situasi yang dihadirkan juga menurut saya kurang up to date dengan jaman sekarang. Namun demikian The Experiment tetap sebuah tontonan menarik bagi anda yang menyukai film-film bertemakan penjara. Tidak ada salahnya anda menyaksikan bagaiman perubahan karakter seorang manusia hingga ke sisi terdalamnya sekalipun dan ingatlah peribahasa "There's a monster in every human!".
Durasi:
90 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent