Tagline:
Horor menemukan seorang ibu
Storyline:
Sambil menantikan kelahiran anak pertamanya, pasangan suami istri muda, Adjie dan Astrid sepakat pergi ke Bandung bersama tiga temannya, Alam, Jimi dan Eko sekaligus usaha Adjie untuk mencoba berdamai dengan adik kandungnya, Ladya selepas kematian kedua orangtua mereka. Pertemuan terakhir sebelum Adjie berangkat ke Sydney tersebut mulai terganggu saat mobil yang mereka tumpangi dihadang oleh seorang gadis yang tengah labil paska dirampok bernama Maya. Mencoba berbaik hati, Adjie dkk mengantarkan Maya ke rumahnya dimana mereka bertemu dengan ibu Maya yang misterius, Dara dan juga saudara kandungnya, Adam. Perjamuan makan malam berbuntut ketidaksadaran masing-masing pun bisa jadi mimpi buruk terakhir mereka di dunia.
Nice-to-know:
Diproduksi oleh Merah Production yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan film asing kecil sehingga terwujudlah versi panjang Rumah Dara yang sudah ditunggu-tunggu ini.
Cast:
Shareefa Danish berhasil memenangkan predikat Aktris Terbaik dalam Puchon International Fantastic Film Festival 2009 lewat peran ibu muda bernama Dara yang sadis misterius ini.
Julie Estelle yang beken lewat trilogi Kuntilanak kali ini didapuk sebagai Ladya, gadis muda yang berusaha bangkit dari trauma kematian orangtuanya.
Arifin Putra dan Imelda Therinne bermain cukup meyakinkan sebagai Adam dan Maya, kakak beradik psikopat.
Ario Bayu dan Sigi Wimala kebagian karakter suami istri Adjie dan Astrid yang tengah hamil tua.
Jangan lupakan penampilan VJ Mike Lucock, Daniel Mananta dan komedian Aming.
Director:
The Mo Brothers yang terdiri dari Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel sebelumnya dipuji saat mengarahkan dua film pendek yang bergenre thriller yakni Sendiri (2003) dan Dara (2007).
Comment:
Beberapa tahun lalu, sebuah film pendek berjudul Dara yang diputar di iNafff sempat menghebohkan penikmat film nasional dan sempat menjadi bagian penutup film antologi keroyokan, Takut (The Faces of Fear). Tuntutan untuk dikembangkan menjadi film panjang pun terus bermunculan hingga akhirnya duet muda kreatif The Mo Brothers sepakat menggarap skenarionya dengan matang. Hasilnya? Selama 95 menit anda akan dicekam oleh kengerian dan ketegangan sekaligus. Dari segi cast, semuanya merupakan nama-nama tenar di perfilman tanah air dan tampil cukup baik terutama Shareefa yang outstanding dimana bahasa tubuh, ekspresi dan intonasinya sangat meyakinkan sebagai seorang psikopat yang terganggu jiwanya. Inilah slasher thriller lokal sejati karena menggunakan darah yang melimpah dan penuh dengan adegan sadis lewat beberapa instrumen seperti pisau lipat, pisau dapur, pedang, senapan hingga gergaji listrik! Tak bisa dipungkiri, film ini banyak mendapat inspirasi dari genre sejenis asal Thailand ataupun Hollywood, tetapi tidak apa sejauh Dara direncanakan dengan penuh perhitungan. Dengan intensitas tinggi yang terus memuncak sampai endingnya, alhasil anda mungkin akan gemas dan deg-degan sekaligus di bangku bioskop seperti halnya yang dialami sebagian besar penonton saat saya menyaksikannya. Thumbs up!
Durasi:
95 menit
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!