Quotes:
Vaines-What are those things?
Juno-Death.
Storyline:
Regu penyelamat berpengalaman diantaranya Dan, Greg dan Cath mencari enam wanita yang hilang di gua pegunungan Appalachian. Sementara itu seorang pengemudi truk menemukan Sarah yang terluka dan amnesia karena shock dan dibawa ke RS Hyett County. Sheriff Vaines mencurigai Sarah membunuh kelima temannya sehingga memutuskan melakukan pencarian lagi ke Gua Boreham bersama wakilnya Rios dan regu penyelamat yang dipimpin Dan itu. Seiring perjalanan ke dasar bumi, perlahan-lahan ingatan Sarah kembali dan memicu kepanikan tim ekspedisi tersebut yang menyebabkan kelongsoran. Kini mereka harus mencari jalan keluar di dalam kegelapan sambil memerangi mimpi buruk Sarah sekali lagi.
Nice-to-know:
Syuting kebanyakan dilakukan di Inggris dan Skotlandia termasuk Taman Ashridge dan Hutan Bourne.
Cast:
Dua pemeran utama wanitanya, Shauna Macdonald dan Natalie Jackson Mendoza melanjutkan peran mereka di tahun 2005 sebagai Sarah Carter dan Juno Kaplan.
Krysten Cummings sebagai Ellen Rios
Douglas Hodge sebagai Dan Shephard
Director:
Film Descent Part II ini menjadi debut penyutradaraan Jon Harris setelah menjadi editor prekuelnya di tahun 1995.
Comment:
Sebuah film indie buatan Inggris di tahun 2005 berjudul The Descent di luar dugaan menjadi hit di bioskop Indonesia dan bertahan cukup lama di beberapa layar. Saya ingat menyaksikan midnight show di Plaza Senayan studio 5 pada waktu itu tanpa ekspektasi apapun tetapi pada akhirnya cukup puas karena ketegangan yang dihadirkan sepanjang film.
Tibalah sekuelnya 4 tahun kemudian dan masuk lewat jaringan Blitz Megaplex. Prolog film langsung melanjutkan apa yang menjadi ending prekuelnya. Semua digiring kembali ke TKP yang mengerikan itu. Lantas adakah hal baru yang ditawarkan? Rasanya tidak. Semua sudah bisa ditebak kemana jalur cerita menuju. Sedikit twist di ending coba dilakukan meski tidak mampu membuang kebiasaan thriller serupa. Sebagai sebuah sekuel, Descent Part II ini tidaklah terlalu mengecewakan karena beberapa scene masih menawarkan kejutan, kengerian, kesadisan, darah bercucuran yang cenderung bisa dinikmati pecinta film genre ini. Hanya saja kelemahan karakterisasi yang dibangun tidak berhasil membuat audiens peduli pada nasib para tokohnya meskipun chemistry Sarah dan Juno sedikit mengalami pengembangan yang berarti. Sepertinya minim pengalaman sutradara Harris cukup berpengaruh disini. Hm, semoga saja tidak ada part ketiganya di masa mendatang apalagi jika melakukan pengulangan yang itu-itu saja tanpa menyadari pengurangan aspek plus sebuah thriller yang baik.
Durasi:
90 menit
U.K. Box Office:
£674,550 till early Jan 2010.
Overall:
6.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent