Storyline:
Tahun 450 di Cina, seorang purnawirawan Hua Hu bersikeras mengabdi negara walau sedang sakit keras. Pagi-pagi buta keesokan harinya putri semata wayangnya Hua Mulan nekad menggantikan posisinya dan berangkat wamil. Karena tomboi, Mulan sukses mengelabui orang-orang kecuali Tiger, sahabat masa kecilnya dengan berdandan sebagai laki-laki. Pertempuran menghadapi bangsa Rouran terbentang di depan mata dan mencemaskan Wentai, putra Kaisar. Namun keberanian dan ketangkasan Mulan membuat bangsa Wei maju terus dan menuai kemenangan demi kemenangan. Lalu apa konsekuensi dari pengorbanan itu sendiri terhadap bangsa sekaligus pribadi Mulan sendiri?
Nice-to-know:
Materi promo film yang judulnya diangkat dari salah satu lagunya band Hole ini sudah disiapkan 15 bulan sebelum tanggal rilisnya!
Cast:
Vicky Zhao Wei mengawali karir aktingnya lewat Penitentiary Angel (1995) di usia 19 tahun. Disini ia kebagian memerankan salah satu tokoh wanita paling dikenal dalam sejarah peperangan Cina yaitu Hua Mulan.
Putra kandung Jackie Chan, Jaycee Chan menokohkan Tiger alias Fei Xiaohu.
Protagonis Wentai dan antagonis Danyu Modu dimainkan oleh Chen Kun dan Hu Jun, keduanya aktor asli RRC.
Director:
Pernah sukses mengharu biru seantero publik Asia lewat karyanya Fly Me To Polaris (1999), Jingle Ma yang sudah menjadi sutradara sejak tahun 1986 ini berusaha mengangkat kisah kepahlawanan Hua Mulan versi terbarunya.
Comment:
Jika anda memutuskan untuk menonton film ini, jangan mengharapkan sebuah epik megah yang sangat memanjakan mata dengan adegan pertempuran yang kolosal semisal dwilogi Red Cliff dsb. Sang sutradara Jingle Ma bertutur dengan halus dan kental dengan unsur drama. Namun bukan berarti tidak ada scene peperangan, hanya saja tidak terlalu diekspos sampai detil apalagi sampai menampilkan adegan berdarah-darah yang keji. Pengenalan terhadap karakter Hua Mulan di awal terlalu singkat dan penonton langsung diajak melihat kiprahnya. Yes, Zhao Wei di atas kuda dengan baju perang, helm, pedang dan perisai merupakan pilihan yang tepat untuk karakter pejuang wanita legendaris tersebut. Penjiwaannya tergolong baik walau terkadang dialog yang diucapkannya terkesan datar karena pita suara aslinya memang sudah seperti itu. Plot cerita yang dibangun sangat khas film-film China yaitu membelokkan sejarah asli walau tidak terlalu signifikan dampaknya. Mu Lan masih dapat dinikmati dengan unsur-unsur emosional yang cukup kuat di sepanjang film walau secara keseluruhan bukan film yang luar biasa.
Durasi:
100 menit
Asian Box Office:
CNY 88,800,000 in China till end of 2009.
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent