Quote:
Mitch: What's it all about?
Cam Brady: America, Jesus, freedom.
Nice-to-know:
Meskipun poster memperlihatkan dua tokoh utamanya berhadapan dari Capitol Hill di Washington, D.C., keseluruhan film bersetting di North Carolina dimana Cam dan Marty tinggal dan berkampanye.
Cast:
Will Ferrell sebagai Cam Brady
Zach Galifianakis sebagai Marty Huggins
Jason Sudeikis sebagai Mitch
Dylan McDermott sebagai Tim Wattley
Katherine LaNasa sebagai Rose Brady
Sarah Baker sebagai Mitzi Huggins
John Lithgow sebagai Glenn Motch
Dan Aykroyd sebagai Wade Motch
Brian Cox sebagai Raymond Huggins
Director:
Merupakan feature film kesembilan bagi Jay Roach yang angkat nama lewat Austin Powers : International Man of Mystery (1997).
Mitch: What's it all about?
Cam Brady: America, Jesus, freedom.
Nice-to-know:
Meskipun poster memperlihatkan dua tokoh utamanya berhadapan dari Capitol Hill di Washington, D.C., keseluruhan film bersetting di North Carolina dimana Cam dan Marty tinggal dan berkampanye.
Cast:
Will Ferrell sebagai Cam Brady
Zach Galifianakis sebagai Marty Huggins
Jason Sudeikis sebagai Mitch
Dylan McDermott sebagai Tim Wattley
Katherine LaNasa sebagai Rose Brady
Sarah Baker sebagai Mitzi Huggins
John Lithgow sebagai Glenn Motch
Dan Aykroyd sebagai Wade Motch
Brian Cox sebagai Raymond Huggins
Director:
Merupakan feature film kesembilan bagi Jay Roach yang angkat nama lewat Austin Powers : International Man of Mystery (1997).
W For Words:
Awalnya sulit bagi saya menemukan alasan untuk menonton film ini. Faktor utama, saya tidak pernah menyukai seorang Will Ferrell yang sisi komediknya tak pernah berhasil membuat saya tersenyum apalagi tertawa, setidaknya tergambar dari beberapa judul film doi yang pernah ditonton sebelumnya. Namun melihat nama Zach Galifianakis sebagai kompetitornya dan juga Jay Roach di kursi sutradara, saya memutuskan untuk memberi kesempatan. Trailernya sendiri selama ini hanya terlihat wara-wiri di jaringan bioskop Blitzmegaplex, bukan 21 Cineplex. Heran!
Awalnya sulit bagi saya menemukan alasan untuk menonton film ini. Faktor utama, saya tidak pernah menyukai seorang Will Ferrell yang sisi komediknya tak pernah berhasil membuat saya tersenyum apalagi tertawa, setidaknya tergambar dari beberapa judul film doi yang pernah ditonton sebelumnya. Namun melihat nama Zach Galifianakis sebagai kompetitornya dan juga Jay Roach di kursi sutradara, saya memutuskan untuk memberi kesempatan. Trailernya sendiri selama ini hanya terlihat wara-wiri di jaringan bioskop Blitzmegaplex, bukan 21 Cineplex. Heran!
Cam Brady adalah anggota kongres North Carolina yang telah berulang kali terpilih. Ketika dua pebisnis licik yakni Glenn dan Wade Motch mencalonkan Marty Huggins dalam pemilihan dengan motif tertentu, suara publik mulai terbagi. Selama ini Cam berada di atas angin dengan kampanye ternamanya “Family, Jesus and Freedom” meski tidak dibarengi usahanya memperbaiki sarana umum. Namun Marty yang mengandalkan kepeduliannya terhadap komunitas kemudian mencuat menjadi kandidat terlebih polesan Tim Wattley terhadap figurnya. Siapa yang akan menang pada akhirnya?
Premis film ini sendiri digagas oleh tiga orang termasuk Adam McKay, sedangkan dua lagi yaitu Chris Henchy dan Shawn Harwell turut mengembangkannya menjadi skenario. Penggambaran wakil partai Demokrat dan Republik seakan dibalik stereotype nya. Cam dari Demokrat cenderung lebih radikal sedangkan Marty dari Republik malah lebih liberal. Konflik yang kemudian terbangun di sepanjang film hanyalah upaya keduanya untuk saling mengungguli di segala bidang hingga masuk ke area personal masing-masing yaitu keluarga.
Sutradara Roach memiliki jam terbang yang tinggi di genre komedi. Ranah politik modern America mulai dirambahnya sejak serial televisi Recount (2008) dan Game Change (2012). Kombinasi yang akhirnya cukup efektif untuk membangun satire dan slapstick secara simultan mulai dari yang ringan hingga yang paling ekstrim, sebagian besar berhasil dan sebagian kecil mungkin tidak. Misi Roach untuk membangun karakteristik secara seimbang setidaknya sukses. Karakter-karakter lain di luar kedua tokoh utama terbukti tak kalah menarik untuk disimak terlepas dari porsi yang lebih minim.
Ferrell dan Galifianakis disini bagaikan yin yang. Ferrell bahkan melakukan impersonifikasi George W. Bush dalam sosok Cam lengkap dengan skandal seksnya yang menjadi rahasia publik. Menarik melihat transformasi Galifianakis dalam sosok Marty yang pemalu dan tidak percaya diri menjadi optimis dan oportunis. Harus diakui mereka bermain satu dimensi dan tensinya sedikit menurun di paruh kedua. Beruntung di saat itu, Sudeikis, LaNasa, Baker, McDermott datang mengisi frame dengan keunikan masing-masing. Sumbangsih Cox, Lithgow, Aykroyd sebagai karakter-karakter senior berperan kunci juga tak bisa dikesampingkan begitu saja.
The Campaign mempunyai premis yang menarik dimana problematika politikus, rasisme, bisnis kotor, praktek korupsi, terorisme dihadirkan lewat visual eksplisit dan bahasa keras menggigit. Memang tidak sepenuhnya fresh tapi masih tetap relevan menggugah tawa dan menggalang rasa penonton sekaligus cukup peduli untuk berpihak pada salah satunya. Kesiapan mental anda untuk menerima komedi sejenis ini amat menentukan seberapa jauh anda akan menikmatinya sebagai hiburan belaka. Bagi saya tak ada salahnya menertawakan persaingan politikus Amerika apalagi menilik sejarah dan motivasi masing-masing yang berbeda-beda.
Durasi:
85 menit
U.S. Box Office:
$96,744,503 till Nov 2012
Overall:
7.5 out of 10
85 menit
U.S. Box Office:
$96,744,503 till Nov 2012
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 66-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent