Quotes:
Samar Anand: I will not forget you, not as long as I breathe, not as long as I live...
Nice-to-know:
Lokasi syuting yang meliputi Mumbai, London dan Bangkok menghabiskan waktu 35 hari yang dimulai sejak 22 Februari 2012.
Cast:
Shah Rukh Khan sebagai Samar Anand
Katrina Kaif sebagai Meera
Anushka Sharma sebagai Akira Rai
Anupam Kher
Rishi Kapoor
Nice-to-know:
Lokasi syuting yang meliputi Mumbai, London dan Bangkok menghabiskan waktu 35 hari yang dimulai sejak 22 Februari 2012.
Cast:
Shah Rukh Khan sebagai Samar Anand
Katrina Kaif sebagai Meera
Anushka Sharma sebagai Akira Rai
Anupam Kher
Rishi Kapoor
Director:
Merupakan film ke-22 bagi Yash Chopra setelah 8 tahun absen melalui Veer-Zaara (2004).
Merupakan film ke-22 bagi Yash Chopra setelah 8 tahun absen melalui Veer-Zaara (2004).
W For Words:
Semasa hidupnya, Yash Chopra dikenal sebagai King of Romance meski berada di belakang layar. Dua puluh dua judul yang sudah diselesaikannya telah menerima berbagai penghargaan internasional. Sayangnya pada tanggal 21 Oktober 2012 yang lalu, pria kelahiran Punjab ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia 80 tahun akibat demam berdarah yang diderita sejak seminggu terakhir. Tentu anda tak ingin melewatkan film terakhirnya yang selesai syuting di bulan Maret 2012 yang lalu. Bagi yang belum pernah menyaksikan karyanya sebelumnya seperti saya tetap patut dicoba.
Semasa hidupnya, Yash Chopra dikenal sebagai King of Romance meski berada di belakang layar. Dua puluh dua judul yang sudah diselesaikannya telah menerima berbagai penghargaan internasional. Sayangnya pada tanggal 21 Oktober 2012 yang lalu, pria kelahiran Punjab ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia 80 tahun akibat demam berdarah yang diderita sejak seminggu terakhir. Tentu anda tak ingin melewatkan film terakhirnya yang selesai syuting di bulan Maret 2012 yang lalu. Bagi yang belum pernah menyaksikan karyanya sebelumnya seperti saya tetap patut dicoba.
Mayor Samar Anand tergabung dalam Skuad Penjinak Bom Militer India yang telah berhasil menuntaskan 97 peledak. Saat itulah gadis belia penuh talenta Akira Rai datang untuk membesut sebuah film dokumenter. Lambat laun Akira jatuh cinta pada Samar yang tidak pernah membalas perhatiannya. Lewat buku harian terungkap bahwa Samar masih tidak bisa melupakan gadis relijius Meera yang begitu dicintainya belasan tahun lalu. Kecelakaan mobil yang terjadi pada akhirnya membuat Samar harus memilih siapa yang akan dicintainya.
Skrip yang dikerjakan oleh Devika Bhagat dan Aditya Chopra ini berupaya memadukan unsur klasik dan modern sekaligus atas nama kekuatan cinta. Lihat saja Samar dan Meera yang bercinta terlebih dahulu sebelum berkomitmen walau sebetulnya tidak lazim bagi negara Timur. Berbagai elemen melodrama klise yang terjadi di sepanjang film masih dipertahankan seperti gadis kaya yang tidak bisa menikahi pria miskin, mengabdikan diri pada pekerjaan untuk melupakan sakit hati, menjadikan agama sebagai hambatan romansa hingga kecelakaan yang merenggut ingatan dan itu bukan hanya sekali saja.
Keahlian Yash membuat setting lokasi lokal seperti Pehalgam dan Ladakh sekalipun terasa hidup. Belum lagi London yang tergambar indah dalam tiga musim sekaligus. Terima kasih pada sinematografi cantik Anil Mehta dan editing ciamik Namrata Rao. Jangan kecilkan kontribusi musik milik AR Rahman lewat nomor-nomor seperti Challa, Ishq Shava dan Saans Mein walau tak akan terlalu memorable di telinga. Sutradara senior ini juga amat detail memperhatikan tiap aspek yang menerjemahkan dua kisah cinta berbeda jaman sekaligus tanpa kehilangan koneksi samasekali.
SRK terbukti masih memesona di usia menjelang setengah abad dalam memerankan tentara yang menuntut kebugaran fisik. Tak perlu meragukan karismanya sebagai pecinta sejati yang mampu menaklukkan hati setiap wanita dari berbagai kalangan usia. Entah mengapa saya merasa chemistry nya dengan Akira lebih hidup dibanding Meera. Kaif memang cantik tapi perannya terlalu tipikal dengan emosi yang kurang tergali. Sebaliknya Sharma yang enerjik akan menawan hati anda dengan optimisme dan sikap blak-blakannya. Ketiganya mampu mempertahankan ritme romantika di sepanjang durasi yang kelewat lama itu.
Jab Tak Hai Jaan adalah elegi cinta tanpa syarat dengan rentang waktu yang panjang. Emosi anda akan naik turun dibuatnya sambil disuguhi presentasi memukau yang memanjakan indera. Bagaimana sebuah tema lawas yang timeless dapat menjadi versi baru yang begitu hidup di tangan Yash. Ya, mencintai yang benar memang butuh pengorbanan yang tidak sedikit. Pilihan itu akan selalu ada terlepas dari segala konsekuensinya kelak. Watch this as a tribute for Yash, viewers. We will never forget all the loves you had breezed into the cinemas.
Durasi:
175 menit
Overall:
8 out of 10
175 menit
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent