Tagline:
What do you do to spice up your marriage?
Storyline:
7 tahun pernikahan, Alvin yang berprofesi sebagai arsitek mulai merasakan kejenuhan apalagi hubungan seks yang mendingin dengan istrinya Ellie yang berniaga sebagai designer pakaian. Segala upaya mereka lakukan termasuk yang paling ekstrim yaitu mencari pasangan suami istri lain via internet untuk diajak berselingkuh! Terpilihlah Richard dan Clementine yang dianggap cocok dengan profile mereka. Namun apakah setelahnya, api rumah tangga The Finkels bisa hidup kembali. Sahabat keduanya yaitu suami istri Peter dan Janet ternyata bermasalah juga sehingga meruntuhkan kepercayaan Alvin dan Ellie yang kemudian memutuskan berpisah. Apakah itu keputusan terakhir mereka?
Nice-to-know:
Merupakan versi panjang dari film pendek berjudul Sex with the FInkels karya Jonathan Newman.
Cast:
Baru saja menyelesaikan Love, Wedding, Marriage bersama Kellan Lutz, Mandy Moore berperan sebagai Ellie Finkel
Aktor yang dikenal lewat serial televisi The Office (2001-2003) bernama Martin Freeman ini bermain sebagai Alvin Finkel
Melissa George sebagai Janet
Jonathan Silverman sebagai Peter
Director:
Jonathan Newman terakhir mengerjakan film documenter berjudul Mustang Drift (2009).
Comment:
Pasangan suami istri yang telah menikah bertahun-tahun kerap terbentur dengan kejenuhan satu sama lain yang mengakibatkan hubungan mendingin. Berbagai solusi pun ditawarkan untuk mengatasinya terlepas dari sisi moralitas yang ingin dipertahankan. Begitulah kira-kira premis yang disuguhkan dalam komedi romantis yang juga berjudul Langweilig war gestern dalam bahasa Jerman ini. Sebuah realita yang bisa dialami oleh siapapun juga.
Jika ada yang patut dipersalahkan mungkin Jonathan Newman lah orangnya. Selain menulis, ia juga menyutradarai. Sebuah film pendek yang dieksplorasi menjadi film panjang bisa jadi sulit mempertahankan idealismenya sendiri. Itulah sebabnya film ini hanya mampu bermain “swinging” secara komedik di paruh pertamanya saja. Selebihnya adalah drama romantik biasa dengan bumbu-bumbu klise yang banyak ditemui dalam tipikal film sejenis.
Fakta yang mencengangkan adalah banyaknya humor yang menjurus ras, gender sekaligus isu-isu seksualitas yang cukup tajam. Dapat dipahami menilik penggunaan judulnya yang sudah berkesan vulgar itu. Visualisasi “adegan dewasanya” bisa jadi kurang vulgar seperti yang diharapkan tetapi sudah cukup membangkitkan asumsi penonton bahwa ada sesuatu di belakangnya. Biarkan imajinasi berkembang sendiri toh Newman memberikan ruang untuk itu dengan alur lambat yang dipilihnya.
Martin Freeman merupakan salah satu faktor yang membuat film ini sedikit bergigi. Perannya sebagai Alvin memang mewakili pria beristri pada umumnya yang meskipun jenuh tapi tetap berusaha setia. Mandy Moore menokohkan Ellie dengan manis dan simpatik walaupun sedikit egois karena ingin selalu dimengerti dari sudut pandang pribadinya. Kontribusi Melissa George dan Jonathan Silverman juga cukup membantu sebagai sahabat The Finkels yaitu Janet dan Peter yang ternyata juga memiliki “masalah” serius dalam rumah tangganya.
Swinging With The Finkels tidaklah seburuk yang saya duga. Banyak elemen lawas yang digunakan kembali disini sehingga nuansa retro terpampang jelas. Mungkin tidak seromantis atau tidak selucu yang anda bayangkan, tetapi cukup setia dengan pakem komedi romantik yang turut menyinggung seksualitas ataupun perkataan vulgar di dalamnya. Cinta memang bisa mendingin tapi eksistensinya tak bisa dihilangkan begitu saja. Asalkan ada usaha keras dari kedua belah pihak, api tersebut niscaya dapat dihidupkan kembali.
Durasi:
85 menit
U.K. Box Office:
£45,773 till July 2011
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!