Quotes:
Brandt: 26 minutes till door knock... 25 minutes till door knock... 24 minutes till door knock...
Ethan Hunt: The countdown is not helping.
Storyline:
Melarikan diri dari penjara Moskow yang berlanjut pada kasus pemboman Kremlin membuat Ethan Hunt harus membersihkan nama IMF yang dituduh sebagai biang keladinya. Dengan tim baru yang beranggotakan agen wanita tangguh Jane, ahli komputer Benji serta analis baru Brandt, Hunt kemudian melanjutkan perjalanannya ke Dubai hingga Mumbai demi menghentikan psikopat jenius Hendricks yang bertekad memicu Perang Dunia ke-3 antara Amerika Serikat dan Rusia dengan mengendalikan nuklir yang sudah terpasang sempurna.
Nice-to-know:
Film pertama yang menggunakan logo 100 tahun perayaan Paramount yang secara kebetulan berbeda-beda di setiap seri Mission Impossible.
Cast:
Tahun 1996 dapat dikatakan tahun terbaik Tom Cruise. Selain berperan sebagai Ethan Hunt dalam remake Mission Impossible, ia juga kembali menerima nominasi Oscar dalam lakon drama terbaiknya, Jerry Maguire.
Menerima nominasi Oscar pertamanya dalam The Hurt Locker (2008), Jeremy Renner bermain sebagai Brandt
Simon Pegg sebagai Benji
Sosoknya mulai dikenal setelah membintangi Déjà vu (2006), Paula Patton didapuk sebagai Jane
Michael Nyqvist sebagai Hendricks
Léa Seydoux sebagai Sabine Moreau
Director:
Merupakan film keempat Brad Bird yang terakhir menggarap animasi sukses Ratatouille (2007).
Comment:
Siapa yang tak kenal franchise Mission Impossible yang pertama muncul tahun 1960an lalu kemudian dilanjutkan dengan serial televisinya periode 80-90an yang legendaris itu? Superstar Hollywood, Tom Cruise lantas meremakenya pada tahun 1996 dengan nuansa yang jauh lebih modern. Kesuksesan yang bertubi-tubi kemudian melahirkan seri kedua di tahun 2000, ketiga di tahun 2006 hingga yang keempat di tahun 2011 ini yang rilisnya molor dari jadwal semula yaitu musim panas yang lalu.
Skrip yang ditulis oleh duo Josh Appelbaum dan André Nemec ini rupanya masih setia dengan pakem serial televisi yang digagas oleh Bruce Geller. Elemen dasarnya tetap dipertahankan yakni sekelompok orang yang menjalani situasi yang terlihat “tak mungkin” tetapi mampu mencari jalan keluar dalam kondisi hidup, bahkan tetap terlihat keren! Selebihnya adalah komponen biasa dalam sebuah film aksi yang menawarkan serentetan adegan seru dengan berbagai “twist” dan “turns” yang terus membuat anda betah berlama-lama di kursi walaupun durasinya cukup panjang.
Ethan Hunt nampaknya menjadi peran tersukses bagi Tom Cruise dalam sepanjang karir aktingnya, setidaknya perolehan dollarnya dari peredaran di seluruh dunia berbicara banyak. Ethan seperti yang sudah-sudah hampir tidak pernah membicarakan kehidupan pribadinya dalam film. Penonton hanya diajak untuk mengenal keberanian (atau kenekadan) Agent Hunt dalam mempertunjukkan “kemampuan” tingkat tinggi yang acapkali menyerempet bahaya.
Konsep one man show memang masih terasa disini walau tidak terlalu dominan. Terima kasih pada chemistry ringan yang dibaginya dengan aktor-aktris lainnya. Patton bagaikan perpaduan Angelina Jolie dan Zoe Saldana tampil memikat sebagai Jane. Kontribusi Pegg memberikan sisi humoris dalam film juga patut diacungi jempol sebagai Benji. Lain halnya dengan Renner yang seakan didapuk menjadi penerus franchise ini di masa mendatang, tentunya kapabilitasnya dalam film-film aksi sebelumnya amat membantu dalam menjiwai tokoh Brandt yang misterius latar belakangnya tersebut.
Sutradara Bird yang semula diragukan karena kapasitasnya sebagai pengganti J.J. Abrams mampu menjawab tantangan itu. Lihat bagaimana imajinasi visualnya dapat ditransfer ke dalam pelbagai adegan aksi yang diyakini membuat anda menahan nafas. Salah duanya adalah kejar-kejaran di tengah badai pasir serta stimulasi vertigo terhadap Burj Khalifa Tower yang berlokasi di Dubai. Sinematografi milik Robert Elswit juga bekerja efektif memaksimalkan lokasi yang beragam mulai dari Budapest, Moskow, Dubai hingga Mumbai.
Kecanggihan teknologi via serentetan gadget mutakhir, pertarungan habis-habisan yang dilakoni protagonis, aksi situasional berbahaya menjadikan Mission Impossible : Ghost Protocol benar-benar sukses menjaga energi berskala besar yang terkandung di dalamnya. Sayangnya di balik semua faktor “wah” tersebut, plotnya yang kelewat tipis menjadi kelemahan yang tersembunyi karena sedikit mengabaikan unsur romantisme, pengkhianatan rumit antar agen atau latar belakang antagonis dalam memicu perang nuklir antara Amerika dan Rusia. Tak menjadi masalah bagi penonton yang murni mengidamkan berhasilnya pencapaian misi-misi tak mungkin yang tidak akan pernah mereka lakukan dalam kehidupan nyatanya masing-masing.
Durasi:
133 menit
U.S. Box Office:
$13,385,204 in opening week of Dec 2011
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent