Nenek Rapiah-Anak muda..
Cerita:
Tiga sahabat, Rian, Ado dan Luna memiliki hobi yang sama yaitu bolos kuliah dan bersenang-senang juga menghindari keluarga. Ado dimaklumi karena ia hanyalah satu dari sekian banyak anak orangtuanya. Luna malah terlalu dijaga ayah-ibunya hingga ingin berontak. Sedangkan Rian yang hidup bersama orangtua tunggal kerapkali memperlakukan ibunya semena-mena. Pada suatu ketika saat Rian sedang menyetir tidak sabar melihat seorang nenek tua yang berjalan lambat di depan mobilnya. Timbul niat iseng mereka bertiga untuk mengikat nenek tersebut di tiang listrik tanpa menyadari sang nenek mengucapkan sumpah serapah. Sesampainya di rumah, Ryan terkejut mendapati patung seorang wanita di kamar ibunya yang disertai dengan menghilangnya sang ibu. Berusaha mencari jawaban atas keanehan tersebut, seorang dukun menyarankan mereka mencari sang nenek yang belakangan diketahui bernama Rapiah itu untuk mencabut kutukannya kembali.
Gambar:
Rumah Ado, Luna dan Rian mendapat sorotan yang berharga disini termasuk lokasi panti jompo yang didominasi nenek-nenek dengan berbagai karakter.
Cast:
Sissy Priscillia terakhir mendukung trio juga dalam Krazy Crazy Krezy kali ini kebagian peran Luna yang dimanjakan orangtuanya hingga berontak di luar.
Kerjasama kedua Ringgo Agus Rahman dan Desta di tahun ini setelah Get Married 2 sebagai dua sahabat, Rian yang manja dan Ado alias Fernando yang pasrah.
Sebelumnya menjadi preman gemulai dalam Perjaka Terakhir, disini Aming memegang karakter Nenek Rapiah yang judes dan "sakti".
Sutradara:
Sutradara muda kelahiran Samarinda, 21 Januari 1984, Iqbal Rais masih di zona nyamannya yaitu drama komedi terutama setelah mendulang kesuksesan besar lewat dwilogi The Tarix Jabrix yang memunculkan ikon tersendiri itu.
Comment:
Plot ceritanya merupakan twist dari legenda tradisional Malin Kundang yg terkenal sejak dulu kala itu. Pengembangan ceritanya memang cukup menarik tetapi masih terlalu menggampangkan logika sehingga terkesan norak dan dibuat-buat. Sang sutradara memang pernah berhasil dalam genre komedi yaitu dwilogi Tarix Jabrix lebih karena faktor para personil The Changcuters. Namun dengan trio Desta, Sissy, Ringgo nanti dulu. Mereka terbukti bisa melucu disini dengan polah tingkah lakunya tetapi imejnya terlalu komikal, entah karena tuntutan skrip atau apa. Aming terlihat kreatif dengan kostum dan make-up nya sehingga terlihat meyakinkan sebagai perempuan tua, tetapi yang parah gaya khasnya masih belum berusaha dihilangkan untuk benar-benar menjadi orang lain di luar kebiasaan dirinya. Pesan moral yang ingin disampaikan cukup mengena meski lewat proses yang aneh. Alhasil Bukan Malin Kundang yang katanya dipersiapkan untuk menyambut hari Ibu ini pada akhirnya akan dilupakan orang begitu saja setelah cukup menghibur hanya pada paruh pertamanya.
Durasi:
90 menit
Overall:
6.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!i