Quotes:
Connor Mead-Someone once told me that the power in all relationships lies with whoever cares less, and he was right. But power isn't happiness, and I think that maybe happiness comes from caring more about people rather than less...
Cerita:
Fotografer handal, Connor Mead memiliki reputasi buruk sebagai playboy yang menyukai wanita cantik dan segera mencampakkannya setelah jatuh cinta padanya. Sampai pada suatu ketika, Connor harus menghadiri pernikahan adik kandungnya, Paul dan berusaha menggagalkannya karena ia selalu menganggap pernikahan adalah ide yang mengerikan. Disitulah tiba-tiba Connor didatangi tiga hantu wanita yang mengajaknya berkeliling melihat masa lalu, masa kini dan masa depan. Akankah perjalanan tersebut bisa mengubah sudut pandang Connor sampai menemukan cinta sejatinya?
Gambar:
Hampir semua scene dilakukan di Massachusetts termasuk Castle Hill Crane Estate dan Martha & Mary Chapel. Penampakan hantu divisualisasikan dengan wajar dan cukup menarik.
Cast:
Mengawali karier aktornya dalam Dazed and Confused (1993), Matthew McConaughey disini bermain sebagai Connor Mead, playboy yang mencintai kebebasan dan menganggap cinta adalah sesuatu yang mustahil.
Debutnya dalam Dead Man's Walk (1996) telah membawa Jennifer Garner hingga tahap ini. Karakter Jenny Perotti yang lembut dan cerdas dijiwainya dengan cukup baik.
Memenangkan Oscar dalam Wall Street (1987), aktor kawakan Michael Douglas kali ini kebagian peran hantu Uncle Wayne yang flamboyan.
Juga didukung oleh Breckin Meyer dan Lacey Chabert sebagai sepasang mempelai, Paul & Sandra.
Sutradara:
Pria Amerika kelahiran tahun 1964, Mark Waters paling saya ingat lewat karyanya, Just Like Heaven (2005). Disini ia kembali dengan tema serupa yakni kemunculan hantu untuk mengungkap cinta sejati.
Comment:
Selayaknya film-film komedi romantis, awalnya kita diajak untuk melihat sang Don Juan yang terlihat sempurna yang sayangnya diperankan McConaughey. Mengapa sayang? Sebab sudah lebih dari tiga kali, ia bermain dalam genre yang sama dengan peran yang tidak jauh berbeda. Tapi tidak apa karena tetap menarik menyaksikannya beradu chemistry dengan Garner disini. Konsep film ini terasa lucu karena pendekatan yang digunakan agak berbeda dari kebanyakan yakni kemunculan hantu masa kini, masa lalu dan masa depan dalam proses mengubah seseorang. Dari sini kita diajak menelusuri sebab akibat perubahan pola pikir sang Don Juan terhadap cinta. Beberapa humor yang ditampilkan memang sedikit vulgar tapi tetap relevani dengan situasi cerita yang ingin dibangun. Pada akhirnya Ghosts Of Girlfriends Past hanyalah sebuah komedi romantis standar yang masih bisa menghibur. Terima kasih juga bagi sang sutradara yang berhasil menerjemahkan ide sederhana menjadi tontonan kreatif yang menyegarkan.
Durasi:
100 menit
U.S. Box Office:
$52,236,131 till August 2009
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!