Saturday, 11 February 2012
ATM : Persaingan Kekasih Usut Kesalahan Bank
Tagline:
Can they handle a little competition before the reception?
Nice-to-know:
Film berjudul asli Er Rak Error ini rilis di Thailand pada tanggal 19 Januari 2012 yang lalu.
Cast:
Chantawich Tanasewi sebagai Suer
Preechaya Pongthananikorn sebagai Jib
Chaleumpol "Jack Fan Chan" Tikumpornteerawong
Thawat Pornrattanaprasert
Pongsatorn Jongwilas
Director:
Mez Tharatorn sebelum ini dikenal sebagai penulis The Little Comedian (2010) sekaligus bertindak sebagai asisten sutradaranya.
W for Words:
“Moneymaker” GTH kembali menghadirkan sebuah komedi romantis yang niscaya akan mengingatkan anda pada produksi Hollywood, Office Space (1999) milik Mike Judge yang juga mengambil setting dunia perkantoran masa kini dengan segala peraturannya. Tidak sia-sia karena dalam waktu singkat film ini berhasil menembus angka 100 juta baht dalam waktu singkat sekaligus mencatatkan diri sebagai film Thailand terlaris 2012 sejauh ini.
Suer dan Jib adalah pegawai bank JNBC yang saling memadu kasih. Sayangnya aturan ketat yang melarang percintaan di antara rekan kerja menghalangi niat mereka untuk menikah. Pada suatu ketika, sebuah ATM di propinsi Chonburi mengalami gangguan software sehingga mengeluarkan uang berlipat-lipat. Suer dan Jib ditugaskan atasan mereka untuk mengusut kasus ini sekaligus menjadikan pertaruhan siapa di antara keduanya yang harus mengundurkan diri.
Sutradara Mez Tharatorn terus menerus menjejali penonton dengan sekuensi komedik yang tak jarang menyerempet adegan slapstick yang didominasi oleh ekspresi dan bahasa tubuh komikal dari aktor aktrisnya. Beberapa di antaranya adalah anak bos dengan poni lemparnya yang hobi tebar pesona atau percintaan tanpa restu pengendara motor dan putri pemilik binatu yang berkali-kali “bertukar hati” lengkap dengan iringan efek suara yang unyu.
Chemistry yang tercipta antara Suer dan Jib juga terjaga dengan baik, anda diajak percaya bahwa terselip cinta di antara kelakuan ekstrim satu terhadap lainnya. Chantawich sempat memeragakan polisi gadungan untuk “melancarkan” tugasnya. Sedangkan Preechaya tak jarang berlagak “wanita iblis” untuk menghalalkan segala cara. Menarik melihat bagaimana keduanya beradu trik kotor yang tak terduga dalam mencapai tujuannya seakan melupakan status asli mereka.
Secara keseluruhan, ATM mungkin hanya ditujukan bagi orang yang berselera humor berlebih sehingga bisa ikut tertawa terpingkal-pingkal dengan suguhan kelucuan yang berlebihan. Jika tidak, mungkin anda akan mengernyitkan dahi karena benar-benar dipaksa untuk tertawa. Memang tidak sepenuhnya dapat dikategorikan sebagai komedi romantis karena unsur komedinya yang terlampau dominan. Namun kultur dunia kerja yang digabungkan dengan male versus female dalam konteks yang positif ini tetaplah sebuah tontonan yang menyenangkan.
Durasi:
123 menit
Asian Box Office:
Over 100.000.000 baht till Jan 2012.
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent