Unexpected cool in Latino style. Zorro-alike transforms into cutie fierce cat with its own natural instincts. Fun meows!
Quotes:
Jill: [dangles Puss over a canyon] Is it true a cat always lands on its feet?
Puss in Boots: No! That is just a rumour, spread by dogs!
Storyline:
Puss adalah seekor kucing yatim piatu yang dibesarkan di sebuah panti asuhan bersama si kepala telur bernama Humpty Dumpty. Oleh karena suatu insiden, keduanya yang bersahabat erat harus terpisah. Beberapa tahun kemudian, Puss yang dikenal sebagai kucing bersepatu boot jago pedang ini diajak Kitty Softpaws bertemu kembali dengan Humpty yangmenawarkannya kerjasama melacak jejak kacang ajaib milik duet penjahat Jack dan Jill. Benarkah legenda istana awan dan angsa bertelur emas yang menjadi ambisi Humpty sejak kecil itu benar-benar ada?
Nice-to-know:
Film yang awalnya direncanakan Dreamworks untuk rilis langsung dalam format DVD ini menandakan reuni ke-5 Antonio Banderas dan Salma Hayek.
Voice:
Baru saja menyelesaikan Spy Kids: All the Time in the World in 4D tanpa mencantumkan namanya dalam credit title, Antonio Banderas melanjutkan penyulihan karakter Puss in Boots
Merupakan pemanasan sebelum bermain dalam The Muppets, Zach Galifianakis mengisi suara Humpty Dumpty
Salma Hayek sebagai Kitty Softpaws
Billy Bob Thornton sebagai Jack
Amy Sedaris sebagai Jill
Guillermo del Toro sebagai Komandan / Moustache Man
Director:
Film animasi kedua bagi Chris Miller setelah Shrek The Third (2007).
Comment:
Paska kesuksesan luar biasa franchise Shrek yang telah menelurkan empat film itu dalam jangka waktu satu dekade, Dreamworks Studio memang berupaya keras menciptakan film animasi baru yang setidaknya diyakini dapat dijual di pasaran internasional. Maka muncullah ide untuk membuat spin-off nya yaitu Puss In Boots, tokoh kucing bersepatu boot ahli pedang yang mulai mencuri perhatian sejak Shrek 2 (2004) tersebut.
Karakter yang diciptakan Charles Perrault itu kemudian dikembangkan dalam kisahnya sendiri yang skripnya dikerjakan keroyokan oleh Will Davies, Brian Lynch, David H. Steinberg, Tom Wheeler dan Jon Zack. Plotnya sendiri berkisah mengenai jati diri Puss mulai dari asal usulnya hingga interaksinya dengan tokoh-tokoh yang mempengaruhi jalan hidupnya itu, ditambah dengan penggabungan dongeng legendaris kacang ajaib sampai angsa bertelur emas.
Antonio Banderas masih terpilih melanjutkan Puss dalam aksen Latin yang kental. Karakter Zorro jelas menjadi panutan Puss mulai dari kostum, kelakuan sampai bahasa tubuhnya dan bukan kebetulan Banderas pernah memerankannya beberapa kali dalam live action movie sebelumnya. Selain jago pedang, Puss juga memiliki kemampuan berdansa yang sama baiknya. Tanpa lupa menyebut hipnotis pandangan mata memelasnya yang meluluhkan hati siapapun yang melihatnya.
Zach Galifianakis seperti biasa “juara” dalam menjiwai karakter yang berdiri di antara dua sisi yaitu simpatik sekaligus menyebalkan. Itulah sebabnya Humpty Dumpty amat mencuri perhatian dengan rollercoaster nasibnya yang bisa membuat penonton bingung apakah harus berpihak padanya atau tidak. Salma Hayek memberikan kontribusi tersendiri dengan suara seksinya dalam wujud si cantik Kitty yang bercakar lembut dan panjang akal itu.
Sutradara Miller sangat bergantung pada imej berskala besar. Itulah sebabnya banyak adegan close-up yang menampilkan para karakternya secara detil. Tak jarang, kamera bergerak dinamis memotong layar dalam beberapa bagian sebelum dipersatukan lagi untuk mempermainkan sudut pandang penonton. Efek 3D nya juga cukup menjual dimana syut panjang khusus aksi seru seakan membawa mata audiens ikut “terbang” mengikutinya. Penempatan scoring musik ala salsa dari Henry Jackman juga menjadi nilai tambah spesial mengiringi setiap scene yang disuguhkan.
Puss In Boots tetap setia menampilkan insting alami seekor kucing sebagai humor pintar disana-sini yang mudah sekali memancing tawa dalam komedi situasi, sebut saja mengejar cahaya, meminum susu plus mengeong dalam berbagai ekspresi spontan nan menggemaskan. Terlepas dari gabungan ide orisinil yang menawarkan sedikit kejutan, aksi Puss sebagai petarung dan pecinta ulung tidak boleh dilewatkan begitu saja. Cocok untuk anak-anak dan dewasa sekalipun dimana pesan moral mengenai pengampunan dan kesetiakawanan juga dibebatkan secara pas. Ready for Mexican “aristocat” MEOW, anyone?
Durasi:
90 menit
U.S. Box Office:
$122,391,873 till mid Nov 2011
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent