Trench: I'll be back.
Church: You've been back enough. I'll be back.
Nice-to-know:
Seorang stuntman meninggal dan lainnya dalam kondisi kritis ketika kru tengah syuting di Bulgaria yang melibatkan ledakan perahu karet.
Cast:
Sylvester Stallone sebagai Barney Ross
Jason Statham sebagai Lee Christmas
Jet Li sebagai Yin Yang
Dolph Lundgren sebagai Gunner Jensen
Chuck Norris sebagai Booker
Jean-Claude Van Damme sebagai Villain
Bruce Willis sebagai Church
Arnold Schwarzenegger sebagai Trench
Terry Crews sebagai Hale Caesar
Randy Couture sebagai Toll Road
Liam Hemsworth sebagai Bill The Kid
Scott Adkins sebagai Hector
Nan Yu sebagai Maggie
Director:
Merupakan feature film kesembilan bagi Simon West setelah The Mechanic (2011) yang juga didukung oleh Jason Statham.
W For Words:
Film aksi seru yang tidak membutuhkan nalar khusus dalam mencerna jalan ceritanya merupakan prospek potensial bagi industri perfilman untuk menjaring penonton awam membayar tiket dan bersenang-senang selama lebih kurang dua jam. Hollywood (Millennium Films dan Nu Image Films) jelas tak lupa gagasan itu ketika memutuskan memproduksi The Expendables (2010) yang sukses secara komersil itu. Tidak heran jika dua tahun kemudian muncul sekuelnya dengan jajaran pendukung gaek yang masih tegak berdiri.
Karena kekacauan terdahulu yang disebabkan Barney dkk, utusan CIA bertitel Church memberi tugas "wajib" mengawal Maggie dalam menemukan "MacGuffin" yang dapat membahayakan dunia jika jatuh di tangan pihak yang salah. Malangnya, mereka keduluan sekelompok penjahat keji yang dipimpin oleh Villain, bahkan kehilangan salah satu anggotanya yaitu Billy The Kid. Pengejaran berlanjut ke Eropa Timur dimana Barney dkk bertekad membalas dendam sekaligus menuntaskan misi berdarah yang telah dimulai.
Jika Stallone sudah menetapkan "standar" lewat penyutradaraan prekuelnya maka Simon West yang lebih berpengalaman seharusnya mampu membawa film ini ke level yang lebih tinggi. Menilik premisnya yang menjanjikan lebih banyak aksi, darah dan kekerasan, bisa jadi anda setuju setelah credit title bergulir. Namun akting buruk, plot setengah matang hingga editing manipulatif tetap tak dapat dihindari. Untungnya berbagai dialog one-liner cheesy dan spontanitas momen komedik masih mampu membangkitkan senyum dan tawa.
Keterlibatan Liam Hemsworth disini patut dipertanyakan, apakah hanya ingin menarik penonton lebih muda yang ingin melihat idola mereka ditumbalkan setelah memainkan unsur dramatis di pembuka film? Sama halnya dengan Jet Li yang tampil sekilas tentunya akan mengecewakan kubu penonton Asia. Namun setidaknya pendatang baru berwajah oriental, Nan Yu memberikan warna tersendiri sebagai satu-satunya wanita sekaligus tokoh kunci yang ternyata tangguh dan jago beladiri.
Adu otot dan tubuh prima antara Stallone dan Van Damme jelas dominan, mereka bahkan saling berhadapan pada final combat yang ditunggu-tunggu itu. Willis dengan gaya perlentenya yang memang tidak sampai terlibat pertarungan tapi hilarious moment nya bersama Schwarzenegger dalam parodi Terminator tak akan terlupakan begitu saja. Lundgren masih dengan kelambanannya, kontras jika dibandingkan Statham dengan kesigapannya. Jangan lupakan old dog, Norris yang entah apa fungsinya kali ini.
The Expendables 2 jelas bukan konsumsi anak-anak karena banyaknya adegan berdarah karena tertembak atau potongan tubuh berhamburan karena ledakan. Ini adalah tontonan kaum lelaki yang menjual maskulinitas layaknya permainan video game dengan misi berbahaya yang diterima dan balas dendam yang harus dituntaskan. Reuni bintang-bintang lawas tahun 80-90an yang sangat mahir dalam genre ini merupakan nilai jual utama meskipun sedikit bergaya parodi. These old guns are definitely just having fun on screen, playing hard without taking stratches!
Durasi:
103 menit
U.S. Box Office:
$28,591,370 till August 2012
Overall:
7.5 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent