Alice Kingsley-This is impossible.
The Mad Hatter-Only if you believe it is.
Storyline:
Abad 19, Alice Kingsleigh adalah putri saudagar Charles Kingsleigh yang meninggal beberapa tahun lalu. Kehilangan masa kecilnya yang indah, Alice malah dipaksa menerima lamaran Hamish, putra mantan rekan bisnis ayahnya pada suatu pesta kebun. Kebingungan, Alice meninggalkan lokasi dan mengikuti seekor kelinci putih hingga terjatuh di lubang tak berdasar. Tak diduga setibanya di dasar, tubuhnya sudah mengecil dan menggenggam sebuah kunci yang membuka jalan taman indah yang teramat luas. Disana Alice menemukan makhluk-makhluk aneh mulai dari Dourmouse, burung Dodo, si kembar Tweedles, Cheshire Cat, Mad Hatter hingga Abosolom yang memiliki ramalan bahwa Alice akan mampu memberantas Jabberwocky, monster andalan Red Queen yang jahat itu. Berhasilkah Alice menyelamatkan kerajaan White Queen sekaligus keluar dari wonderland tersebut?
Nice-to-know:
Diangkat dari serial televisi ternama awal 1990an yang diangkat dari novel klasik karangan Lewis Caroll dan dibuat versi layar lebar kontemporernya dengan bujet 250 juta dollar!
Mia Wasikowska yang asli Australia ini menyisihkan beberapa kandidat ternama lain seperti Amanda Seyfried dan Lindsay Lohan untuk mendapatkan peran Alice Kingsleigh.
Terbiasa dengan tokoh eksentrik di beberapa filmnya yang justru sukses besar, Johnny Depp kembali sebagai Mad Hatter, sang ahli pembuat topi yang mendapat porsi cukup besar disini.
Karakter yang bertolak belakang, Red Queen dan White Queen dimainkan oleh Helena Bonham Carter dan Anne Hathaway.
Director:
Pria kelahiran California 52 tahun silam bernama Tim Burton ini bekerjasama 6 kali dengan istrinya, Bonham Carter dan 7x dengan aktor kesayangannya, Depp melalui film ini.
Comment:
Harus diakui kharisma seorang Tim Burton selama beberapa dekade terakhir cukup kuat di perfilman Hollywood. Beberapa film terakhirnya sukses secara kualitas dan juga pundi-pundi dollar di pasaran internasional. Gaya eksentrik dan gelap merupakan trademarknya dalam menggarap film, seperti halnya yang dibayangkan orang saat mengetahui Burton akan menggarap versi layar lebar terbaru kisah kartun legendaris ini. Film ini merupakan episode ketiga sehingga tidak heran jika Alice sudah berumur 19 tahun dan kunjungannya ke Wonderland adalah kesekian kalinya. Beruntung beberapa elemen dari episode pertama dan kedua tidak dihilangkan begitu saja sehingga tetap menuntun penonton yang belum tahu kisahnya untuk tetap bisa mengikuti jalan ceritanya. Dari segi cast, Mia sebagai Alice bermain cukup wajar, bukan kebetulan usia aslinya sama persis dengan usia Alice di film. Depp, Bonham Carter, Hathaway rasanya terbantu dengan kostum dan make-up yang menunjang mereka berakting tanpa bermaksud mengecilkan improvisasi masing-masing. Tetapi karakter Depp disini agak tidak beralasan karena diplot sebagai salah satu karakter utama. Jika tujuannya mengangkat film rasanya tidak terlalu berarti. Pada akhirnya, Alice In Wonderland versi Burton hanya memanjakan mata dengan visual grafik yang sangat mengagumkan dan detail. Selebihnya tidak ada yang baru dari tema dan ending yang berusaha disuguhkan dengan konsep modernisasi di segala bidang. Menonton versi 3D nya rasanya tidak akan berpengaruh banyak. Percayalah! Saran saya, nikmati film ini dari sudut pandang masa kanak-kanak anda.
Durasi:
110 menit
7.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10