Friday, 26 March 2010

THE GOD BABE : Saat Arsitek Lugu Kencani Putri Mafia Betawi

Storyline:
Di sebuah bar, Ola yang mabuk berkenalan dengan Riyo. Betapa terkejutnya pada waktu bangun pagi, Ola mendapati dirinya seranjang dengan Riyo! Keduanya berasumsi bahwa telah terjadi sesuatu semalam. Ola mengadu pada ketiga abangnya masing-masing, Ojan, Oding dan Oji perihal masalah itu yang segera menyambangi Riyo untuk diminta pertanggungjawabannya. Tanpa Riyo tahu, keempat orang asing yang baru dikenalnya itu adalah anak dari Mat Jago, mafia Betawi yang disegani siapapun juga. Mat Jago yang memang ingin memiliki anak menantu yang cerdas segera meminta Riyo menikahi Ola. Namun keduanya tidak ingin buru-buru dan berusaha mengenal satu sama lain dengan jalur yang seharusnya. Apalagi Riyo telah berpacaran dengan Mercy, designer muda ambisius. Siapa yang akhirnya dipilih Riyo?

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Kanta Film dan diproduseri oleh Budi Mulyono.

Cast:
Kali ini berusaha menampilkan imej pria kutu buku cerdas, Tora Sudiro sebagai Riyo, arsitek muda yang tidak berpengalaman dengan wanita.
Revalina S. Temat melakoni Flora, putri kesayangan babenya yang mafia Betawi.
Ketiga abang Flora yaitu Fauzan, Robin, Fauzi masing-masing diperankan oleh Dwi Sasono, Vincent Rompies dan Zaky Zimah.
Didukung pula oleh Jaja Miharja sebagai Mat Jago, Tyas Mirasih sebagai Mercy dan Bari Bintang sebagai Dasa.

Director:
Sutradara wanita paling produktif di tanah air, Arie Azis kali ini berduet dengan penulis skenario, Lingga Mana.

Comment:
Komikalisme film ini sedikit mengingatkan saya pada film-film sejenis buatan negeri ginseng. Tema ceritanya sederhana dan mudah sekali dicerna. Keluarga mafia Betawi berpengaruh versus keluarga modern Jenderal. Meskipun konflik yang berbenturan hanyalah antar anak-anaknya saja, dalam hal ini diwakili Tora versus Reva beserta ketiga abangnya. Beruntung disini Tora tidak overexplosif dalam melucu. Reva seperti biasa tampil manis memikat. Trio Dwi, Vincent, Zacky yang kocak dan kompak memberikan warna sendiri. Lihat bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain dan mendorong adik mereka untuk berpacaran dengan lelaki impian ayahnya. Yang sedikit mengganggu menurut saya, perseteruan dengan geng Dasa sangatlah tidak perlu dan scenenya boleh saja dihilangkan. Tetapi hal tersebut tentunya akan mempengaruhi durasi dan ending film yang juga sedikit berlebihan. Kapasitas Arie dalam menyuguhkan tontonan menghibur tidak usah ditanyakan lagi. The God Babe, terlepas dari kedangkalan eksekusinya masih merupakan komedi yang segar dan mampu menghibur sesuai misinya, hanya saja jangan terlalu banyak berpikir dalam menontonnya.

Durasi:
85 menit

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
6-sampah!
6.5-jelek ah
7-rada parah
7.5-standar aja
8-lumayan nih
8.5-bagus kok
9-luar biasa