Quotes:
Derek Thompson: I'm the Tooth Fairy.
Randy: Thought you said you were a vampire. You got some inconsistent mythology.
Storyline:
Pemain hoki es terkuat dan terpopuler, Derek Thompson tidak percaya keajaiban peri gigi. Ia dengan entengnya mengambil uang di bawah bantal calon putrinya, Tess yang baru tanggal giginya dan mengharapkan kedatangan peri gigi. Atas perbuatannya itu, Derek dihukum menjadi peri gigi selama seminggu oleh Lily, ibu dari peri gigi seluruh dunia. Dengan bantuan Ziggy, Derek berusaha belajar menggunakan perlengkapan-perlengkapannya sampai tugasnya berakhir. Akankah pada akhirnya Derek belajar dari keajaiban yang sesungguhnya ada di sekitarnya?
Nice-to-know:
Merupakan film live-action pertama bagi Billy Crystal semenjak Analyze That (2002).
Cast:
Tahun ini sempat juga mendukung serial televisi Family Guy, Dwayne Johnson bermain sebagai Derek Thompson / Tooth Fairy.
Siapa yang tidak mengenal aktris senior yang angkat nama lewat The Sound of Music (1965) bernama Julie Andrews ini. Kali ini ia berperan sebagai Lily, ibu peri gigi yang lembut hati dan bijaksana.
Ashley Judd sebagai Carly
Stephen Merchant sebagai Tracy
Ryan Sheckler sebagai Mick Donnelly
Seth MacFarlane sebagai Ziggy
Chase Ellison sebagai Randy
Destiny Whitlock sebagai Tess
Director:
Sutradara senior, Michael Lembeck terakhir kali menggarap The Santa Clause 3: The Escape Clause (2006) dan beberapa film televisi.
Comment:
Ide pembuatan film ini sebetulnya sudah cukup konyol tetapi nyatanya masih mampu menarik jajaran cast seperti Judd, Crystal ataupun Andrews untuk terlibat di dalamnya. Kalau nama The Rock rasanya tidak perlu aneh karena tampaknya ia semakin nyaman dalam film bertemakan keluarga belakangan ini.
Siapa tidak mengenal dongeng peri gigi, dari kecil hingga dewasa rasanya akan terus diingat oleh anda, sama halnya dengan sinterklas. Hal ini kemudian dikembangkan oleh lima orang penulis Lowell Ganz, Babaloo Mandel, Joshua Sternin, Jeffrey Ventimilia dan Randi Mayem Singer sehingga konsepnya menjadi komedi baik secara personal maupun keluarga yang dibungkus dengan berbagai pesan moral yang cukup mendidik.
Permasalahannya adalah film ini hanya masuk akal bagi bocah berusia di bawah 10 tahun! Bagi orang dewasa cenderung membosankan dengan alur cerita yang terlalu sederhana dan mudah ditebak. Ok mungkin untuk beberapa scene bisa jadi membuat anda tersenyum malu-malu melihat tindak-tanduk The Rock apalagi kostumnya yang “tidak wajar” itu. Namun secara keseluruhan, talenta semua aktor-aktris pendukungnya menjadi terkesan sia-sia untuk sesuatu yang terlalu absurd. Kharisma Andrews dan Crystal sebagai Lily dan Jerry menunjukkan kualita acting mereka. MacFarlane juga terasa pas dengan tokoh Ziggy yang nerd tetapi baik hati itu. Saya nyaris tidak mengenali Judd sebagai Carly disini karena lebih terpikat pada si kecil Whitlock yang mengesankan sebagai Tess.
Sutradara Lembeck sudah berusaha keras memodifikasi cerita tetapi tampaknya Tooth Fairy tidak lebih dari sekadar pengisi waktu luang anda akan kebutuhan film yang ringan dan menghibur saja. Akhir kata setelah ending berlalu, anda diharapkan bisa percaya akan keajaiban yang niscaya dapat membuat hidup lebih bermakna.
Durasi:
100 menit
U.S. Box Office:
$60,020,099 till end of Jun 2010
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent