Tagline:
Lihat, siapa yang beruntung bulan ini?
Storyline:
Lolita yang iri dengan Misye yang memamerkan brondong terbarunya yang ganteng bernama Erick segera mengumpulkan teman-temannya, Jeung Uut dan Anis untuk mengadakan arisan brondong. Lewat sejumlah seleksi yang tidak membuahkan hasil, Lolita akhirnya menjatuhkan pilihan pada Ryan, pengantar aqua galon butiknya secara tidak sengaja. Ryan yang cute itu kebetulan sedang kesulitan uang karena baru berpacaran dengan Tika yang anak orang kaya menyetujui syarat yang diajukan Lolita. Bersama teman seperjuangannya, Bagus dan Jaja, Ryan memulai "karier"nya sebagai brondong giliran yang diperebutkan juga oleh Heidi dari California dan Miss Nana dari Jepang. Pekerjaan yang bertentangan dengan hati nuraninya itu membuat Ryan selalu merasa bersalah dengan Tika, apalagi Tika juga mulai mengendus kejanggalan tersebut. Akankah pada akhirnya Ryan bisa jujur pada dirinya sendiri sebelum terlambat?
Nice-to-know:
Diproduksi oleh Maxima Pictures dan gala premierenya diselenggarakan di fX.
Cast:
Ferly Putra sebagai Ryan
Bella Saphira sebagai Lolita
Heather Storm sebagai Miss Heidi
Hardi Fadillah sebagai Bagus
Navy Risky sebagai Tika
Andi Soraya sebagai Misye
Anita Hara sebagai Anis
Farish Nahdi sebagai Erick
Boy Hamza sebagai Jaja
Director:
Baru saja menghebohkan dengan Suster Keramas, Helfi Ch Kardit langsung kembali dengan drama komedi remaja dewasa ini yang kembali dimeriahkan oleh aktris seksi Taiwan.
Comment:
Meski premisnya menarik dan dikaitkan dengan kata ARISAN, film ini tidak banyak beranjak dari pakem yang ada belakangan ini. Ditunjang oleh poster yang cukup eye-catching dengan tampilan dua wanita impor bertutupkan selimut, rasanya perolehan rupiah di box-office akan cukup memuaskan. Mari kita bahas mulai temanya yang unik tapi terkesan menggampangkan logika. Andai saja skrip dibuat lebih rapi dan mau sedikit berpikir, niscaya hasilnya akan lebih baik lagi. Dari jajaran cast, Ferly sebagai "brondong utama" tampil cukup wajar dan menarik apalagi didukung oleh Hardi dan Boy yang juga sama bodohnya. Penampilan Bella sebagai tante sosialita cukup menggiurkan, lengkap dengan bahasa tubuh dan kostumnya. Kedua temannya, Anis yang malu-malu kucing serta Jeung Uut yang boros bodi itu juga turut melengkapi trio tersebut. Humor-humor yang ditawarkan cenderung slapstik dan situasional sehingga mampu memancing tawa lepas. Sayangnya Helfi terkesan terlalu terburu-buru menutup film tanpa berusaha menggali nilai-nilai sosial secara matang yang seharusnya mampu menjadi senjata pamungkas pada endingnya. Alhasil Arisan Brondong hanyalah tontonan menghibur belaka yang semestinya bisa lebih menggigit lagi.
Durasi:
90 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!