Quotes:
Chiron-Use this to defend yourself. It's a powerful weapon. Percy Jackson-This is a pen. Chiron-Only use it in times of severe distress. Percy Jackson-This is a *pen*.
Storyline:
Abad 21 tetapi dewa-dewa pegunungan Olympus dan juga bermacam-macam monster masih menyembunyikan keberadaannya. Hingga pada suatu ketika, pelajar SMU bernama Percy Jackson mengetahui bahwa dirinya adalah keturunan spesial, setengah manusia dan setengah dewa yaitu putra dari Poseidon. Hal tersebut menjelaskan kemampuan bertahan lama di bawah air! Kemudian Percy secara semena-mena dituduh mencuri petir milik Zeus yang juga menyebabkan ibunya hilang secara misterius. Dikawani oleh pelindungnya, Grover dan putri dewi Athena, Annabeth, Percy harus membersihkan namanya sekaligus menyelamatkan ibunya dengan mencari pencuri yang sesungguhnya meskipun harus berpacu dengan waktu sebelum pegunungan Olympus menjadi ricuh.
Nice-to-know:
Diangkat dari novel laris Rick Riordan yang sudah terbit hingga 5 seri sampai saat ini.
Cast:
Tiga pemeran utamanya justru aktor-aktris muda yaitu Logan Lerman, Brandon T. Jackson, Alexandra Daddario sebagai trio Percy Jackson, Grover dan Annabeth dimana masing-masing dari mereka pernah bermain dengan bintang-bintang yang lebih senior sebelumnya.
Sederetan aktor-aktris kawakan Hollywood turut andil seperti Uma Thurman sebagai Medusa, Pierce Brosnan sebagai Chiron, Sean Benn sebagai Zeus dsb.
Director:
Pria berusia 51 tahun bernama Chris Columbus ini kebanyakan menyutradarai film keluarga sepanjang karirnya. Satu-satunya kemunculan di tahun 2009 lalu boleh dianggap gagal yaitu I Love You, Beth Cooper.
Comment:
Meskipun belum melihat atau membaca bukunya, saya tertarik dengan film ini setelah menyaksikan trailernya selama satu setengah menit! Apalagi setelah mengetahui di Indonesia sendiri rilis 2 hari lebih awal dibanding Amrik sana. Setengah jam pertama agak membosankan, kehidupan Percy yang monoton di rumah ataupun sekolah hingga perkenalannya dengan kedua orang yang akan membantunya kelak. Mulai dari sini, cerita bergulir lebih menarik tetapi harus diakui agak flat dan mudah ditebak. Apalagi endingnya yang terasa antiklimaks. Dukungan sutradara sekaliber Columbus rasanya belum cukup mengangkat film ini walaupun castnya boleh dibilang menjadi modal awal. Kemunculan Thurman, Brosnan, Bean yang singkat rasanya tidak terlalu banyak berpengaruh. Sedangkan Lerman masih dengan kharisma remaja biasa, tidak ada yang spesial begitupun dengan apa yang diperlihatkan Daddario ataupun Jackson terasa klise. Pertarungan Percy melawan musuh-musuhnya, tidak terlalu jauh dengan apa yang dipertunjukkan The Golden Compass ataupun Seeker yang juga flop itu. Sesuatu yang seharusnya lebih digarap serius atau setidaknya mengekor Harry Potter dalam pendekatannya. Efek CGI yang digunakan juga tidak wah, standar saja di era yang mestinya lebih maju ini. Dengan rating PG, rasanya Percy Jackson & The Lightning Thief ini hanya akan memuaskan kalangan remaja saja, bagi orang dewasa rasanya sedikit sulit untuk menikmatinya bahkan agak merasa dilecehkan nalarnya. Gunakanlah sudut pandang masa kecil anda saat menontonnya, itu akan sangat membantu..
Durasi:
115 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!